Motivasi Persebaya Menjauh dari Zona Merah

Motivasi Persebaya Menjauh dari Zona Merah
Rendi Irwan (c) Mustopa Elabdy

- Persebaya Surabaya mulai bersiap menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu mendatang. Mengingat pertandingan tersebut cukup krusial bagi Green Force.

Persebaya sudah puasa kemenangan selama tiga pekan berturut-turut, dua diantaranya terjadi setelah pergantian pelatih. Tim kebanggaan Arek Suroboyo ini bahkan semakin dekat dengan zona merah.

Menurut Kapten Persebaya, Rendi Irwan Saputra, kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Persebaya butuh poin untuk bangkit, salah satunya dengan memenangkan pertandingan kandang lawan Mitra Kukar.

”Tentunya besok itu [lawan Mitra Kukar] adalah pertaruhan dimana kita kurang 12 pertandingan lagi dan kita butuh poin untuk itu,” kata Rendi Irwan usai latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo.

”Kita realistis menyelamatkan tim ini dari degradasi, karena jarak poin terlalu dekat dengan zona degradasi,” imbuh mantan pemain Persik Kediri ini.

Persebaya sebenarnya punya kesempatan memperbaiki peringkat ketika berhadapan dengan Sriwijaya FC pekan lalu. Sayangnya, tim yang identik dengan warna Hijau ini gagal mempertahankan keunggulan.

”Kemarin kita kecolongan, sebenarnya kita harus bisa menang lawan Sriwijaya tapi kita habis kecolongan dua gol dan bisa terjadi hasil seri,” Rendi menambahkan.

Saat ini, Rendi hanya bisa berharap Persebaya bisa kembali bermain dengan kekuatan penuh. Karena laga yang akan dihadapi juga cukup berat dalam dua pekan ke depan.

”Kita ingin bermain full tim karena banyak pemain yang cedera, khususnya pemain yang sekarang masih dibekap cedera. kita sangat butuh mereka untuk bermain di kandang besok khususnya dan lawan Arema,” pungkasnya.