
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), membuktikan keseriusannya dalam memerangi pengaturan pertandingan. Dengan bantuan Sportradar, rencana tersebut diharapkan bisa berjalan sesuai cita-cita.
Sportradar merupakan penyedia data taruhan hampir semua kompetisi di dunia. Sportradar mengoperasikan Fraud Detection System (FDS) guna mendeteksi manipulasi dalam pertandingan. FDS sudah digunakan sejak 2004.
Kerja sama tersebut, membantu PSSI dalam mendapat data dari Sportradar. Data akan diperoleh, kemudian dipergunakan sebagai rujukan untuk menyelidiki kejahatan dalam pertandingan.
"Sistem Sportradar, kami punya sistem IT. Didukung ahli teknologi (IT) terbaik dan patner yang alih terutama dalam judi di sepak bola. Sistem Sportradar memonitor secara real time dan hampir di seluruh dunia, di mana bookie legal atau ilegal," terang Andreas Krannich, Managing Director Strategy and Integrity Sportradar.
"Setiap harinya, ada 5 juta data dari seluruh bookie. Setiap ada perubahan akan terus dipantau sehingga tidak ada data yang terlewatkan. Jika ada warning, akan dianalisis dan kami bakal menghubungi PSSI untuk menindaklanjuti," tuturnya.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa Indonesia merupakan negara kedua di AFC yang menjadi patner. Ia mengaku pihaknya mau bekerja sama lantaran PSSI punya keseriusan untuk menjaga integritas sepak bolanya.
"Bukan karena Indonesia punya kasus yang banyak. Kami juga kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jerman. Kerja sama tersebut bukan karena Jerman punya masalah yang banyak, namun mereka punya keseriusan yang sama seperti Indonesia," pungkasnya. (esa/dzi)
Sportradar merupakan penyedia data taruhan hampir semua kompetisi di dunia. Sportradar mengoperasikan Fraud Detection System (FDS) guna mendeteksi manipulasi dalam pertandingan. FDS sudah digunakan sejak 2004.
Kerja sama tersebut, membantu PSSI dalam mendapat data dari Sportradar. Data akan diperoleh, kemudian dipergunakan sebagai rujukan untuk menyelidiki kejahatan dalam pertandingan.
"Sistem Sportradar, kami punya sistem IT. Didukung ahli teknologi (IT) terbaik dan patner yang alih terutama dalam judi di sepak bola. Sistem Sportradar memonitor secara real time dan hampir di seluruh dunia, di mana bookie legal atau ilegal," terang Andreas Krannich, Managing Director Strategy and Integrity Sportradar.
"Setiap harinya, ada 5 juta data dari seluruh bookie. Setiap ada perubahan akan terus dipantau sehingga tidak ada data yang terlewatkan. Jika ada warning, akan dianalisis dan kami bakal menghubungi PSSI untuk menindaklanjuti," tuturnya.
Lebih jauh dikatakannya, bahwa Indonesia merupakan negara kedua di AFC yang menjadi patner. Ia mengaku pihaknya mau bekerja sama lantaran PSSI punya keseriusan untuk menjaga integritas sepak bolanya.
"Bukan karena Indonesia punya kasus yang banyak. Kami juga kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jerman. Kerja sama tersebut bukan karena Jerman punya masalah yang banyak, namun mereka punya keseriusan yang sama seperti Indonesia," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bolatainment 11 Agustus 2014 15:27
Rintis Sport Medicine, Arema Cronus Gandeng Persada Hospital
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2014 14:10
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2014 14:06
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2014 12:57
-
Bola Indonesia 11 Agustus 2014 12:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...