
Bola.net - Pemain PSM Makassar memutuskan mogok latihan mulai hari ini, Jumat (08/6). Mereka mogok dengan batas waktu yang tidak ditentukan, sampai gaji mereka yang sudah menunggak selama tiga bulan segera dibayarkan.
Pelatih Petar Segrt didera dilema karena tidak bisa mencegah anak asuhnya mogok latihan, meski dia sebenarnya tidak mengharapkan hal tersebut. Tapi di sisi lain, pelatih asal Kroasia ini memahami kondisi pemainnya yang belum juga diberikan haknya.
Bagi Petar, pemain sepakbola yang profesional seharusnya tidak boleh mogok latihan. Tapi, kondisi yang memaksakan mereka untuk melakukan hal itu.
"Opini saya, hari ini adalah hari yang kelam untuk sepak bola Indonesia. Karena ketika pemain profesional melakukan mogok, itu artinya ada sesuatu yang sangat salah di sepak bola ini," kata Petar.
"Sebagai pelatih, saya sebenarnya tidak mendukung mogok ini, karena saya adalah pelatih. Karena ketika pemain mogok dan tidak latihan, dia akan kehilangan banyak kemampuannya. Tapi, saya bisa mengerti 100 persen mengapa mereka melakukan ini," lanjutnya.
Menurut Petar, jika pemain seperti Syamsul Bachri Chaerudin atau Bima Sakti (kapten Persema) memilih mogok, berarti ada sesuatu yang salah di sepak bola Indonesia. Pasalnya, mereka adalah contoh bagi pemain muda Indonesia. (nda/end)
Pelatih Petar Segrt didera dilema karena tidak bisa mencegah anak asuhnya mogok latihan, meski dia sebenarnya tidak mengharapkan hal tersebut. Tapi di sisi lain, pelatih asal Kroasia ini memahami kondisi pemainnya yang belum juga diberikan haknya.
Bagi Petar, pemain sepakbola yang profesional seharusnya tidak boleh mogok latihan. Tapi, kondisi yang memaksakan mereka untuk melakukan hal itu.
"Opini saya, hari ini adalah hari yang kelam untuk sepak bola Indonesia. Karena ketika pemain profesional melakukan mogok, itu artinya ada sesuatu yang sangat salah di sepak bola ini," kata Petar.
"Sebagai pelatih, saya sebenarnya tidak mendukung mogok ini, karena saya adalah pelatih. Karena ketika pemain mogok dan tidak latihan, dia akan kehilangan banyak kemampuannya. Tapi, saya bisa mengerti 100 persen mengapa mereka melakukan ini," lanjutnya.
Menurut Petar, jika pemain seperti Syamsul Bachri Chaerudin atau Bima Sakti (kapten Persema) memilih mogok, berarti ada sesuatu yang salah di sepak bola Indonesia. Pasalnya, mereka adalah contoh bagi pemain muda Indonesia. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Juni 2012 19:46
-
Bola Indonesia 7 Juni 2012 15:15
-
Bola Indonesia 6 Juni 2012 16:24
-
Bola Indonesia 6 Juni 2012 14:46
-
Bola Indonesia 6 Juni 2012 14:10
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...