
Kepada awak media, Ibnu berani bicara bahwa sportivitas di sepakbola Indonesia mulai ditinggalkan. "Sportivitas dalam sepakbola agaknya sedikit ditinggalkan. Jadi ada banyak faktor mencuri. Karena itu disahkan di peraturan pertandingan, jadi sah-sah saja," ucapnya.
Misalnya dalam eksekusi tendangan bebas. Ada praktek dimana bola sudah ditendang sesaat sebelum wasit meniup peluit. Tentang praktek sportivitas di kalangan pengadil, Ibnu juga membeberkan temuan terbarunya.
Menurut Ibnu, memberi penalti untuk lawan sudah menjadi praktek kuno. "Wasit juga bisa mencuri. Mencurinya tidak lewat penalti atau tendangan bebas di dekat box, tapi mencuri timing," jabar mantan pelatih Persela U-21 ini.
Ketika bertanding dengan Persib, Bhayangkara FC sempat unggul terlebih dulu lewat gol Ilham Udin Armaiyn. Namun kemenangan itu buyar karena Persib mencetak dua gol yang dicetak Zulham Zamrun dan penalti Vladimir Vujovic menit ke-81 dan 87. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2016 23:38
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2016 19:50
Walau Kelelahan, Persib Siap Curi Poin di Kandang Mitra Kukar
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2016 18:51
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2016 12:26
-
Bola Indonesia 12 Oktober 2016 19:57
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...