Mochamad Iriawan Beber Nasib Liga 1 Pasca-Umumkan Rencana KLB PSSI

Mochamad Iriawan Beber Nasib Liga 1 Pasca-Umumkan Rencana KLB PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule ketika mengunjungi SCTV Tower, Selasa (1/11/2022). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Bola.net - Mochamad Iriawan menyerahkan kelanjutan kompetisi Liga 1 kepada pemerintah setelah pihaknya mengumumkan rencana Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu, keputusan akhir berada di tangan pemerintah yang merekomendasikan KLB. PSSI mengonfirmasi rencana KLB untuk mengakomodir keinginan dari Komite Eksekutif (Exco). Itu juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) Tragedi Kanjuruhan.

TGIPF meminta petinggi PSSI mundur dan segera menggelar KLB. Mochamad Iriawan menyebut, saat ini pihaknya menyerahkan nasib Liga 1 kepada pemerintah apakah sudah bisa melanjutkan sebelum KLB atau menunggu hasil KLB.

"Kami serahkan ke pemerintah karena rekomendasinya kan itu. Mungkin, bisa ditanyakan nanti bagaimana dengan kita sudah KLB apakah menunggu atau setelah declare KLB pemerintah bisa memberikan izin," kata Mochamad Iriawan saat mengunjungi SCTV Tower, Selasa (1/11/2022).

"Saya tidak bisa menjawab itu. Kami berusaha agar itu bisa bergulir," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

1 dari 3 halaman

Ingin Dituntaskan

Mochamad Iriawan memastikan, mendukung penuh bergulirnya Liga 1 pasca-tragedi kanjuruhan. Menurut Iriawan, kompetisi harus dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan yang matang.

"InsyaAllah saya berharap demikian. Kompetisi harus berjalan dan baru 97 pertandingan dan masih panjang," tegas Mochamad Iriawan.

Liga 1 belum lagi bergulir sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Awalnya muncul rencana kompetisi akan kembali bergulir pada akhir November 2022.

2 dari 3 halaman

Tahapan KLB

PSSI telah memaparkan sejumlah tahapan menuju Kongres Luar Biasa alias KLB PSSI yang dijadwalkan bergulir pada 18 Maret 2023.

KLB PSSI akan lebih dulu diawali oleh kongres biasa PSSI pada 7 Januari 2023 dengan tujuan untuk membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

PSSI perlu membuat KP dan KBP karena ketua dan anggota KP dan KBP kongres pemilihan 2019 telah mengundurkan diri.

Step by step untuk menggelar KLB PSSI itu diungkapkan dalam surat PSSI kepada FIFA pada Senin (31/10/2022) bertanda tangan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.