
Bola.net - BRI tidak sekadar menjadi sponsor utama kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, yaitu Liga 1 pada 2023/2024. Namun bank BUMN itu juga ingin berperan dalam mempersatukan bangsa, tentu saja melalui sepak bola.
Liga 1 dipandang strategis untuk memenuhi misi mempersatukan bangsa tersebut. Sebab, banyak orang yang terlibat di dalamnya. Tidak hanya tim peserta, tetapi juga pedagang, jasa angkutan, perhotelan, dan masih banyak lainnya.
Dari semua aspek itu, stadion menjadi sentral misi mempersatukan bangsa. Sebab, di stadion mereka semua berkumpul, lengkap dengan seluruh keragaman yang ada.
Advertisement
Dalam penyelenggaraan BRI Liga 1 musim ini setidaknya ada 18 stadion yang menjadi tempat pertandingan. Itu merujuk kepada jumlah tim peserta dari kompetisi.
Dengan jumlah sebanyak itu, BRI melihat banyak orang terlibat dalam pertandingan. Mereka saling berinteraksi sehingga bisa menjadi model pemersatu bangsa.
Komitmen BRI
Sebagai sponsor utama Liga 1, BRI tidak tanggung-tanggung memperlihatkan komitmennya terhadap perkembangan sepak bola. Dalam beberapa musim terakhir, BRI selalu hadir untuk mendukung penyelenggaraan kompetisi.
“Sejak lepas dari pandemi, suporter secara bertahap sudah bisa menikmati pertandingan sepak bola di stadion. Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pun kembali pulih,” ujar Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso.
“Sebab itu stadion bisa menjadi tempat mempersatukan bangsa. Ini sejalan dengan komitmen BRI sebagai sponsor utama Liga 1 untuk menciptakan kompetisi sepak bola terbaik,” katanya menambahkan.
Saat ini, BRI Liga 1 2023/2024 sudah berjalan lebih dari setengah musim. Kompetisi dengan tagline #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola itu akan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Kelayakan Stadion
Sebagai sentral dari interaksi sosial dan ekonomi masyarakat sepak bola, diperlukan pemenuhan terhadap empat aspek saat verifikasi stadion. Verifikasi dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Setidaknya, ada empat aspek yang menjadi perhatian saat dilakukan verifikasi. Meliputi kelayakan infrastruktur, keamanan dan keselamatan, fasilitas bidang pertandingan, hingga kebutuhan penyiaran.
"Proses standarisasi perlu kami lakukan agar seluruh stadion yang dipakai klub Liga 1 itu sama. Kesamaan itu adalah pemenuhan terhadap seluruh aspek yang berlaku," imbuh Dirut LIB, Ferry Paulus.
Polri sebagai unsur perizinan pertandingan juga memiliki risk assessment. Beberapa di antaranya adalah kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Bhayangkara FC Yakin Osvaldo Haay Kembali Seperti Dulu Setelah 2-3 Laga BRI Liga 1
- Keseruan BRI Liga 1 2023/2024 Ikut Gairahkan Perekonomian UMKM
- BRI Liga 1: Sesuai Kesepakatan, Bhayangkara FC Tak Akan Mainkan Witan Sulaeman Lawan Persija pada 27
- Pengakuan Pelatih RANS Nusantara Setelah Dibabat Abis Persita: Kami Memang Main Buruk
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 11 April 2022 18:35
Aplikasi Wajib Milenial Zaman Now untuk Transaksi Keuangan di Bulan Ramadan
-
Bola Indonesia 12 Agustus 2021 17:28
-
Bola Indonesia 5 Agustus 2021 20:48
-
Lain Lain 11 September 2020 17:01
BRI Luncurkan Pesta Rakyat Simpedes 2020, Ada Kompetisi E-sport
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:53
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...