Miro, Disiplin di Dalam Lapangan, Bersahabat di Luar Lapangan

Miro, Disiplin di Dalam Lapangan, Bersahabat di Luar Lapangan
Miroslav Janu © Fajar Rahman
Bola.net - Kepergian Miroslav Janu untuk selamanya sangat memukul Abriadi Muhara. Maklum, selama bekerjasama menangani Arema musim 2010-11, kedua sosok tersebut sangat akrab. Waktu itu, Abriadi berstatus sebagai pelaksana harian Arema, sementara Miro menjabat sebagai pelatih kepala.

"Saya sangat kehilangan sosok seperti dia. Beliau begitu dekat dengan saya," ujar Abriadi, pada Bola.net, Kamis (24/01).

Lebih lanjut, Abriadi mengenang Miro sebagai sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap sepakbola Indonesia. Pria yang kini menjadi General Manager Arema Indonesia ini juga menggarisbawahi metode latihan Miro, yang menekankan pada kedisiplinan.

"Saat di lapangan, beliau sangat keras dan disiplin dalam menerapkan ilmu kepada pemain-pemain Indonesia. Namun, di luar lapangan, dia bagai sosok seorang bapak, teman dan sahabat buat insan sepakbola di tanah air," kenang Abriadi terhadap sosok kelahiran 8 November 1959 itu.

"Komitmen Miroslav Janu terhadap kemajuan industri sepakbola Indonesia harus kita lanjutkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Miroslav Janu meninggal dunia, Kamis (24/01) di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya. Meninggalnya Miro disebabkan oleh serangan jantung. Miro sempat direncanakan menjalani operasi jantung. Namun, takdir berkata lain.  (den/mac)

Berita Terkait