Minim Kontribusi, Habil Marati Terancam Didepak

Minim Kontribusi, Habil Marati Terancam Didepak
Habil Marati © Bola-Esa
Bola.net - Tim nasional Indonesia kembali diterpa berita tidak sedap. Namun, kali bukan seputar masuk dan keluarnya para pemain yang tergabung dalam pemusatan latihan/training centre (TC). Melainkan, seputar akan didepaknya manajer Timnas Habil Marati.

Sumber Bola.net yang beradal dari kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Timnas, mengungkapkan jika Habil dinilai gagal mengemban tugas tersebut. Kinerja Habil pun tidak lebih baik dari manajer sebelumnya, Ramadhan Pohan, terhitung Jumat (18/8) lalu.

Semula, Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong berharap besar Habil mampu membuka lebar pintu keuangan dari sponsor untuk menopang pengeluaran Timnas. Sayangnya, kebijakan Limbong tersebut tidak membuahkan hasil positif lantaran Habil justru lebih sering membuat janji tanpa mampu merealisasikannya.

"Misalnya saja, ketika Timnas senior menjalani TC di lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Habil sesumbar menggelontorkan Rp 1 miliar. Setelah ditunggu lama, janji tersebut rupanya hanya manis di bibir saja," terang pihak yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.

"Tidak hanya itu, Habil juga minim kontribusi, sebab hanya mampu beretorika tanpa implementasi yang nyata," sambungnya.

Bahkan, masih dikatakan sumber tersebut, pembatalan uji coba ke Vietnam, Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (19/9), alasan utamanya karena kondisi para pemain senior sangat drop usai melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, 15 September. Sehingga, dijelaskannya lagi, tidak benar jika adanya dualisme Timnas seperti yang dikemukakan PSSI selama ini, menjadi alasannya.

"Kabarnya, Hotel di Surabaya juga belum dibayar karena manajer (Habil) tidak mampu menalanginya. Bonus pun juga tidak cair. Berbagai persoalan itulah yang sebenarnya membuat PSSI akhirnya mengambil kebijakan untuk menunda laga away kontra Vietnam," tutupnya. (esa/mac)