Minggu Depan, Manajemen PSM Mulai Evaluasi Pemain

Minggu Depan, Manajemen PSM Mulai Evaluasi Pemain
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Rully Habibie. (c) Apriani Landa
Bola.net - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) akan segera melakukan evaluasi terhadap tim PSM Makassar. Evaluasi ini akan akan memfokuskan untuk pemangkasan jumlah pemain.

Saat ini, PSM diperkuat 30 pemain. Jumlah itu dinilai terlalu banyak dan pada akhirnya beberapa dari mereka jarang dimainkan, bahkan ada yang tidak pernah dilibatkan dalam pertandingan.

Banyaknya jumlah pemain jelas membuat pengeluaran membengkak. Padahal manajemen saat ini tengah dilanda krisis keuangan.

Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Rully Habibie, mengungkapkan bahwa manajemen mengontrak banyak pemain dengan asumsi akan ada kompetisi Piala Indonesia di samping IPL, seperti musim lalu.

"Set awal budget itu adalah untuk menghadapi Piala Indonesia. Tapi karena PT LPIS tidak juga menggelar Piala Indonesia, kita akan buat skenario baru untuk memangkas budgeting, salah satunya mungkin ada pengurangan jumlah pemain," katanya.

Rully menyebutkan bahwa pekan depan, ia akan segera melakukan pertemuan dengan duo asisten pelatih sekaligus caretaker pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah dan Ansar Abdullah. Ia juga akan memanggil tim medis PSM, yakni Immanuel Maulang dan Rusdi Bahalwan alias Rudi.

Pertemuan tersebut untuk membahas mengenai kondisi terkini dari pemain tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut.

Ia menyebutkan bahwa keterlibatan tim medis dalam pertemuan tersebut adalah untuk mengetahui kondisi fisik dari pemain-pemain yang selama ini rentan terkena cedera.

"Minggu depan, saya akan membicarakan soal evaluasi pemain dengan tim kepelatihan dan tim medis untuk mengetahui kondisi terakhir para pemain," katanya.

"Dari hasil laporan mereka, akan kita bahas dalam pertemuan evaluasi manajemen dan pengurus," katanya.

Rully menambahkan bahwa berdasarkan hasil diskusi tim kepelatihan, manajemen akan membuat langkah selanjutnya apakah harus mencari pemain baru atau tidak. (nda/dzi)