Milomir Seslija: Nasib Arema di Tangan Tuhan

Milomir Seslija: Nasib Arema di Tangan Tuhan
Milomir Seslija (c) Arema FC Official

Bola.net - - Milomir Seslija tak mau banyak berandai-andai soal peluang timnya lolos dari fase grup Piala Presiden 2018. Menurut pelatih Arema FC ini, peluang timnya lolos ada di tangan Tuhan, dan juga tim lain.

Milo, sapaan karib Milomir Seslija, paham bahwa untuk lolos dari fase grup, Arema tak bisa menentukan nasibnya sendiri. Selain harus meraih kemenangan pada pertandingan lawan Persita Tangerang, paling tidak nasib mereka juga tergantung hasil pertandingan antara Persela Lamongan dan Barito Putera.

"Sangat krusial bagi kami bisa ke Perempat Final Piala Presiden 2019. Namun, saat ini, nasib kami ada di tangan tim lain," ucap Milo.

"Selain itu, tentu saja, nasib kami juga ada di tangan Tuhan," ia menambahkan.

Arema akan menghadapi Persita pada laga pamungkas, sekaligus penentu nasib mereka di Grup E Piala Presiden 2019. Pertandingan, yang juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini, akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (13/03) besok.

Pada pertandingan ini, Arema wajib menang untuk menjaga asa mereka lolos ke Perempat Final. Selain itu, untuk benar-benar aman, tim berlogo singa mengepal ini juga wajib mencetak banyak gol.

Bagaimana pendapat Milo soal tuntutan agar para pemainnya bisa mencetak banyak gol pada laga kontra Persita? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Mudah Pesta Gol

Lebih lanjut, Milo menyebut bahwa langkah timnya bakal kian mulus jika mereka bisa mencetak banyak gol pada laga kontra Persita. Namun, pelatih asal Bosnia ini mengaku bahwa hal tersebut tak mudah untuk dilakukan.

"Tak mudah bagi kami untuk mencetak banyak gol. Bahkan tim seperti Barcelona atau Real Madrid pun sulit melakukan hal ini," tukas Milo.

"Hal ini akan kian sulit kalau lawan menempatkan 10 orang di pertahanan mereka," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tetap Fokus Jelang Laga

Menurut Milo, jelang pertandingan ini, ia sudah berupaya untuk mengembalikan mental para pemain. Ia menyebut, berhasil atau berhasilnya upaya ini tergantung sepenuhnya pada para pemainnya.

"Namun, saya rasa tak ada masalah. Dalam sesi latihan terlihat mereka sudah bisa kembali tersenyum dan ceria lagi," kata Milo.

Lebih lanjut, Milo menyebut, timnya mengalami hari yang buruk ketika dikalahkan Persela pada laga sebelumnya. Namun, pelatih berusia 54 tahun ini mengaku bahwa timnya sekarang sudah siap menatap laga kontra Persita.

"Saat ini, kami kembali fokus, berlari dalam pertandingan, bertarung demi rekan satu tim, dan mencoba meraih kemenangan pada pertandingan lawan Persita," tuturnya.