Merangkap Jadi Pelatih Fisik, Djanur Tetap Enjoy

Merangkap Jadi Pelatih Fisik, Djanur Tetap Enjoy
Djadjang Nurdjaman (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman harus memimpin sendiri program latihan fisik pasca libur lebaran. Sebab, tim Kota Pahlawan tidak memiliki pelatih fisik pasca dilepasnya Rudy Eka Priyambada.

Ditambah lagi, asisten pelatih, Bejo Sugiantoro, belum bisa mendampingi karena ada kepentingan keluarga. Djanur, sapaan karibnya, hanya ditemani pelatih penjaga gawang, Miftahul Hadi dan beberapa ofisial yang lain.

Namun, sekalipun harus mengerjakan sendiri setiap program yang diberikan kepada penggawa Green Force, Djanur mengaku tetap enjoy. Dia juga tidak kewalahan meski harus menggantikan peran pelatih fisik.

”Saya enjoy saja, dan insyaallah saya bisa menangani ini, Bejo yang lagi izin, tidak ada pelatih fisik, terpaksa saya harus tangani sendiri,” ungkap Djanur, Selasa (11/06).

”Saya pikir, saya bisa atur semuanya dengan bantuan ofisial yang lain,” tegas mantan arsitek Persib Bandung tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Pentingnya Pelatih Fisik

Namun, sekalipun bisa mengerjakan tugas yang berkaitan dengan fisik, Djanur menilai keberadaan asisten pelatih fisik penting sangat adanya. Karena jika berkaca dengan klub di Eropa, struktur kepelatihan harus lengkap.

Bahkan jika berkaca dari pengalamannya ketika belajar di Inter Milan, komposisi asisten pelatih bisa lebih dari satu orang. Termasuk asisten teknik hingga analis.

”Asisten tekniknya ada empat orang, pelatih fisiknya ada empat orang, coaching staff seperti itu. Kemudian analisnya berapa orang. Kemudian pelatih fisik ada headcoach-nya itu luar biasa,” lanjut Djanur.

”Kalau kami ditanya pentingkah? Ya sangat penting, dengan hanya satu pun bisa menolong,” tegas pelatih 60 tahun tersebut.