Menu Ramadhan, Gelandang Arema FC Andalkan Masakan Sang Ibu

Menu Ramadhan, Gelandang Arema FC Andalkan Masakan Sang Ibu
Jayus Hariono (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Jayus Hariono memiliki menu andalan untuk menemaninya selama Bulan Ramadhan ini. Gelandang Arema FC tersebut mengaku mengandalkan masakan sang ibu untuk menemani ibadah puasanya kali ini.

"Saya paling suka masakan ibu. Inilah yang menjadi menu sahur dan berbuka puasa saya selama Ramadhan ini," kata Jayus, pada Bola.net.

"Apa pun menunya, saya suka. Makanan yang paling saya suka adalah masakan ibu saya," sambungnya.

Jayus sendiri mengaku tak pilih-pilih makanan. Semua yang disajikan sang ibu selalu tandas dilahapnya.

Untuk berbuka puasa, ibu Jayus biasanya memasak sayur. Salah satu sayur yang kerap dimasak dan menjadi favorit Jayus adalah sayur labu siam.

"Saya senang sekali dengan sayur tersebut," tutur Jayus.

"Selain itu, biasanya ibu juga memasak sambal goreng kentang. Saya juga sangat suka, apalagi jika ditambah irisan petai. Wah, sangat sedap," imbuh gelandang berusia 22 tahun ini.

Sementara, untuk menu makan sahur, Jayus juga masih mengandalkan hidangan yang disiapkan sang ibu. Biasanya, menu makan sahur tak jauh berbeda dengan menu buka puasa.

"Namun, ibu juga sering menambah menu dengan telur dadar, mie, dan masakan lain," aku Jayus.

Selain masakan sang ibu, Jayus juga memiliki andalan lain pada Bulan Ramdadan ini. Untuk membatalkan puasa, ia biasanya memilih minuman dingin sebagai takjil.

"Saya biasanya minum es blewah sebagai takjil. Lebih enak lagi jika ditambah kelapa muda dan nata de coco," papar pemain kelahiran Bogor ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tetap Jaga Kondisi

Sementara itu, kendati saat ini kompetisi Shopee Liga 1 2020 berhenti akibat pandemi Corona, Jayus mengaku tetap berlatih. Ia tak mau kondisinya jeblok karena tak berlatih.

Menurut Jayus, ada beberapa hal yang ia lakukan untuk menjaga kondisi. Salah satunya, sambungnya, adalah dengan tetap bermain sepak bola.

"Paling, saya hanya berlatih saja di lapangan dekat rumah," sambungnya.

Menurut Jayus, hampir tiap hari ia berlatih bersama beberapa rekan sekampungnya di lapangan. Hal ini, sambung pemain yang berdomisili di Kabupaten Malang tersebut, dilakukan untuk menjaga kondisinya. Ia tak mau ketika nanti kompetisi digulirkan lagi kondisinya jauh dari ideal.

"Selain itu, untuk menjaga kondisi juga, saya berlatih fisik sendiri. Beberapa kali ke gym, tapi seringnya saya berlatih di rumah," tuturnya.

Tak hanya itu, Jayus pun memiliki cara lain untuk menjaga kondisinya. Ia biasanya memanfaatkan waktu yang ada untuk bersepeda keliling kampung.

"Tidak jauh-jauh. Saya hanya berkeliling kampung, lewat sawah-sawah. Hanya itu," tutur Jayus.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)