Menpora Tengok Dapur ASIFA

Menpora Tengok Dapur ASIFA
Imam Nahrawi (c) Dendi Gandakusuma

Bola.net - - Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) mendapat kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Pada kunjungan yang dilakukan Minggu , Menpora melongok rahasia dapur akademi sepakbola yang berada di kawasan Mojolangu, Lowokwaru Kota Malang ini.

Setibanya di ASIFA, Menpora langsung menuju lapangan tempat latihan para siswa ASIFA. Ditemani Direktur ASIFA, Nuzul Kifli, ia menengok kondisi lapangan, yang saat ini sedang dalam perawatan itu.

Menpora memuji kualitas lapangan ASIFA. Ia juga nampak terkejut bahwa rumput yang digunakan di lapangan tersebut merupakan rumput yang dibudidayakan di Wajak, Kabupaten Malang.

"Saya kagum bahwa lapangan sebagus ini rumputnya menggunakan rumput lokal," ujar Imam.

Kala meninjau lapangan, Imam Nahrawi juga sempat mendapat sajian atraksi juggling bola yang dilakukan spontan oleh para siswa ASIFA. Tak mau ketinggalan, menteri kelahiran Bangkalan ini menjajal mengolah bola.

"Wah, ini bolanya kok malah mental," tuturnya, kala bola justru mencelat kala berusaha dikontrolnya.

Usai berfoto bersama para siswa ASIFA, Imam Nahrawi berkeliling melihat-lihat fasilitas di area yang luas totalnya mencapai 1 hektar tersebut. Mulai dari ruang kelas, ruang kesehatan sampai ruang manajemen tak lepas dari pengamatan politisi asal PKB tersebut.

Salah satu ruangan yang mendapat perhatian khusus Imam adalah ruang dapur ASIFA. Ia melongok langsung isi lemari es dan pekerjaan para juru masak menyiapkan makanan dan snack bagi para siswa.

"Ini penting sekali. Saya mendapat penjelasan bahwa kebutuhan nutrisi para siswa di sini mendapat porsi sejumlah 2500 kalori. Ini agar para pemain bisa optimal dalam tumbuh sebagai pemain profesional. Jadi, dalam sport science, namanya makanan dan nutrisi itu unsur penting," tutur Imam.

Usai dari dapur, pria berusia 43 tahun tersebut tak lupa menginguk kamar-kamar asrama yang ditempati siswa-siswa ASIFA. Ia sempat mengobrol dengan sejumlah siswa di kamarnya, sembari membandingkan kehidupan siswa di asrama dengan kehidupan di pondok pesantren.

Menurut Imam Nahrawi, kunjungannya kali ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan sepakbola. Menurutnya, pondasi sepakbola ada di pembinaan usia dini, akademi dan sekolah sepak bola. Ia menilai, jika di tiap kabupaten atau kota memiliki akademi terintegrasi seperti ASIFA, Indonesia tak akan kekurangan stok pemain sepakbola.

"Kuantitas dan kualitas pesepakbola kita akan tumbuh pesat jika kita memiliki akademi macam ASIFA di segenap penjuru Indonesia. Ini yang akan terus didorong pemerintah," ucapnya. (den/asa)