Menpora Tak Mau Pusing Lagi Soal Lokasi Kongres PSSI

Menpora Tak Mau Pusing Lagi Soal Lokasi Kongres PSSI
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tak mau lagi meributkan tempat penyelenggaraan Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang. Imam menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Kepolisian yang akan memberikan izin.


Sebelumnya, Imam merekomendasikan agar Kongres Pemilihan digelar di Yogyakarta. Namun pada prosesnya, PSSI tetap bersikeras menggelar kongres tersebut di Makassar.


Bahkan, PSSI telah menyebarkan undangan beserta agenda kongres kepada peserta. Dalam suratnya tertanggal Senin 19 September dan bernomor 712/AGB/124/IX-2016, PSSI mencantumkan Hotel Novotel Makassar Grand Shayla sebagai venue pemilihan pengurus baru periode 2016-2020.


"Sekarang semua keputusan ada di Kepolisian karena izin ada di Kepolisian. Dari awal saya merekomendasikan di Yogyakarta, karena di sana tempat lahirnya PSSI. Kalau mereka ngotot, silakan saja, terserah," ujar Imam saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9).


Sebelum menerbitkan surat rekomendasi tersebut, Imam mengaku sudah melakukan komunikasi dengan anggota PSSI tentang keinginan dari pemerintah. Namun, jika harapan dari pemerintah tersebut tidak bisa dipenuhi, pria 43 tahun ini akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisian.


"Sebelum berkirim surat (rekomendasi), kami sudah mengundang pengurus-pengurus PSSI. Proses pendekatan sudah kami lakukan. Baru kami sampaikan bahwa ini loh harapan pemerintah," ungkap pria asal Jawa Timur ini.


"Sekarang mereka masih ngotot. Sekarang terserah kepolisian, kasih izin atau tidak. Tak perlu diributkan yang penting reformasi berjalan sukses," jelasnya. (fit/dzi)