
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo menegaskan, kompetisi Indonesia Super League (ISL) tidak akan dibubarkan. Meski Roy menyadari bahwa ISL tidak sah di mata PSSI.
“Saya tidak akan menghentikan kompetisi yang sudah berjalan (ISL) meskipun katakanlah kompetisi itu tidak sesuai aturan yang di PSSI, selama kompetisi yang secara de jure belum berjalan,” ujar Roy ditemui di gedung KONI Jawa Barat, Kamis (31/1).
Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sendiri baru digelar pada 9 Februari mendatang. Roy lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi kedua kompetisi.
“Liga yang secara de jure itu sudah berjalan barulah bisa kita nilai plus minusnya dan kasus pembayaran gaji juga harus selesai,” tutur Roy.
Sementara, terkait polemik PSSI dan KPSI, Roy mengaku sudah memberikan tenggat waktu agar kedua kubu menyelesaikan masalah yang berlarut-larut.
“Saya akan melakukan hal-hal yang terukur dan tegas tapi harus memang manusiawi. Saya tidak akan membubarkan PSSI atau KPSI tetapi kita akan berikan tenggat waktu. Semua punya kelemahan versi Pak La Nyalla (KPSI) atau Pak Djohar (PSSI),” terangnya.
Roy juga mengaku sudah bertemu dengan dua tokoh yang disebutnya berpengaruh di PSSI dan KPSI. “Saya sudah mencatat komitmen Pak Nirwan dan Pak Arifin juga,” tandasnya. (hug/dzi)
“Saya tidak akan menghentikan kompetisi yang sudah berjalan (ISL) meskipun katakanlah kompetisi itu tidak sesuai aturan yang di PSSI, selama kompetisi yang secara de jure belum berjalan,” ujar Roy ditemui di gedung KONI Jawa Barat, Kamis (31/1).
Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sendiri baru digelar pada 9 Februari mendatang. Roy lebih lanjut mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi kedua kompetisi.
“Liga yang secara de jure itu sudah berjalan barulah bisa kita nilai plus minusnya dan kasus pembayaran gaji juga harus selesai,” tutur Roy.
Sementara, terkait polemik PSSI dan KPSI, Roy mengaku sudah memberikan tenggat waktu agar kedua kubu menyelesaikan masalah yang berlarut-larut.
“Saya akan melakukan hal-hal yang terukur dan tegas tapi harus memang manusiawi. Saya tidak akan membubarkan PSSI atau KPSI tetapi kita akan berikan tenggat waktu. Semua punya kelemahan versi Pak La Nyalla (KPSI) atau Pak Djohar (PSSI),” terangnya.
Roy juga mengaku sudah bertemu dengan dua tokoh yang disebutnya berpengaruh di PSSI dan KPSI. “Saya sudah mencatat komitmen Pak Nirwan dan Pak Arifin juga,” tandasnya. (hug/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 30 Januari 2013 21:19
-
Bola Indonesia 30 Januari 2013 20:52
-
Bola Indonesia 30 Januari 2013 20:32
-
Bola Indonesia 28 Januari 2013 22:51
-
Bola Indonesia 28 Januari 2013 22:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...