Menpora Tak Ingin Kongres PSSI Tertunda

Menpora Tak Ingin Kongres PSSI Tertunda
Imam Nahrawi (c) M Syafaruddin
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berharap Kongres PSSI berjalan sesuai waktu yang telah ditetapkan. Dijadwalkan, Kongres Pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 tersebut digelar pada 17 Oktober di Jakarta.


Penetepan Jakarta sebagai lokasi kongres tidak terlepas dari pertemuan antara Menpora dengan PLT Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Azwan Karim, dan Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10).


"Atas kesepakatan bersama, Kemenpora langsung berkirim surat kepada Kepolisian agar segera merekomendasikan Jakarta sebagai tempat pelaksanaan kongres PSSI. Sekarang kami minta kepada PSSI untuk segera melapor ke FIFA dan AFC," ujar Imam di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (13/10).


Penunjukan Jakarta sebagai tempat pemilihan Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), dan Komite Eksekutif (Exco) memang belum final bagi PSSI. Pasalnya, penetapan venue kongres harus melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) yang sebelumnya telah memilih Makassar sebagai tuan rumah kongres.


Selain itu, PSSI juga harus melapor kepada FIFA, AFC, dan voters atau pemilik suara terkait perubahan venue kongres. Sebab, itu sudah diatur dalam statuta PSSI pasal 28 ayat 2 yang menyebutkan bahwa perubahan lokasi harus diberitahukan kepada para peserta delapan minggu sebelum kongres digelar.


Imam berharap PSSI bisa segera berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dengan penyelenggaraan kongres. Hal ini dilakukan agar Kongres Pemilihan bisa digelar sesuai rencana.


"Saya tidak ingin ada alasan baru. Ini harus didiskusikan lebih lanjut dan dikomunikasikan secara tepat dengan otoritas sepakbola yaitu FIFA dan AFC," tutupnya. [initial] (fit/asa)