Menpora Soroti Kebijakan PSSI Pangkas 75 Persen Gaji Pemain

Menpora Soroti Kebijakan PSSI Pangkas 75 Persen Gaji Pemain
Menpora RI, Zainudin Amali, saat launching Kompetisi Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (24/2/2020). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Setiap klub peserta Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 diperbolehkan PSSI membayar honor pemainnya maksimal 25 persen dari kontrak. Terhitung sejak Maret-Juni 2020.

Kebijakan itu diambil federasi lantaran kompetisi saat ini tengah ditangguhkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Putusan tersebut kemudian menuai pro dan kontra.

Putusan PSSI tersebut tak luput dari sorotan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Meski menyadari tak bisa masuk lebih dalam, namun ia meminta federasi untuk memperhatikan nasib pemain.

"Liga yang terhenti, pemerintah tidak bisa masuk lebih jauh karena ada aturannya, saya hanya bisa mengimbau, jangan sampai mengorbankan pihak-pihak lain lebih jauh. Ini dikelola secara profesional, maka ada kontrak, artinya ada perjanjiannya atau kesepakatan," ujar Menpora.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Mengawasi PSSI

Menpora pun menegaskan akan selalu mengawasi kebijakan PSSI. Ia juga tak mau persoalan honor tersebut berujung masalah.

"Federasi punya tanggung jawab untuk mengawasi itu. Saya rasa PSSI punya lembaga sendiri, kalau ada masalah bisa dilaporkan ke sana," tutur Menpora.

"Kami sebagai pemerintah mengawasi sekaligus mengimbau. Kami tahu di mana batas-batas bisa atau tidak. Federasi juga punya urusan rumah tangga sendiri," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)