Menpora Sebut Sanksi Pelanggar Prokes di Liga 1 Jadi Urusan PSSI dan PT LIB

Menpora Sebut Sanksi Pelanggar Prokes di Liga 1 Jadi Urusan PSSI dan PT LIB
Menpora Zainuddin Amali (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan Liga 1 2021/2022 mulai Jumat (20/8). Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu bakal berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

Penerapan prokes ketat ini menjadi salah satu syarat supaya Liga 1 musim ini bisa bergulir. Bahkan prokes yang diterapkan di kompetisi nanti disebut bakal lebih ketat dibanding ketika gelaran Piala Menpora 2021.

Salah satu aturan yang wajib dipenuhi di Liga 1 2021/2022 adalah vaksinasi. Aturan ini berlaku untuk pemain, pelatih, ofisial, perangkat pertandingan, sampai awak media yang akan meliput pertandingan.

Selain itu, orang-orang yang terlibat dalam setiap pertandingan juga dibatasi. Jumlahnya, tidak lebih dari 299 orang.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Sanksi Urusan PSSI dan LIB

Nah bila ada pemain, ofisial, atau perangkat pertandingan yang terbukti melakukan pelanggaran prokes, maka sanksi pun menanti di depan mata. Sanksi tersebut nantinya akan menjadi ranah dari PSSI dan LIB, yang artinya pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tidak akan ikut campur.

"Soal sanksi, itu menjadi urusan internal dari PSSI dan LIB. Saya kira mereka akan atur. Kami tidak masuk secara teknis seperti itu," tutur Menpora, saat sesi jumpa pers virtual, usai rapat koordinasi (rakor) persiapan Liga 1 bersama PSSI, LIB, Mabes Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (6/8).

"Dan tadi saat rapat koordinasi saya hanya mau tau secara prinsip bagaimana sih pendapat kita, dan pendapat kita, kita setuju ini jalan. Kemudian teknisnya seperti apa nanti akan dirumuskan oleh PSSI dan LIB," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)