
Bola.net - Pengamat sepakbola Tubagus Adhi, mengingatkan bahwa tugas Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) tidak melulu mengurus masalah sepakbola.
Ada yang jauh lebih penting dari sekadar konflik PSSI, yakni bagaimana Menpora Roy Suryo bisa lebih memberikan stimulan dalam progres pembinaan atlet-atlet terbaik Indonesia yang tengah dipersiapkan ke SEA Games Myanmar, Desember 2013.
"Pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar juga menjadi pertaruhan besar Roy Suryo sebagai Menpora," ujar Adhi.
"Roy Suryo mestinya lebih tertantang mengurusi SEA Games yang jelas lebih langsung bersentuhan dengan nama baik bangsa. Apakah kontingen Indonesia bisa mempertahankan gelar juara umum, atau mencapai target yang ditetapkan. Roy Suryo wajib memberikan dorongan positifnya," papar Adhi.
Lebih fokus ke SEA Games, dan pembenahan serta peningkatan kemampuan dari SDM di Kantor Menpora, menurut Adhi, adalah dua hal pokok yang mestinya lebih mendapat perhatian dari Roy Suryo. Dari penelusuran Adhi, Kantor Menpora saat ini mengelola dana sekitar Rp1,7 Triliun. Upaya optimalisasi penampilan kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar tentunya bisa dilakukan dari alokasi dana yang tersedia.
Sementara itu, Adhi mengingatkan solusi konflik PSSI akan diberikan oleh AFC kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), maka Menpora sementara ini mestinya bersikap lebih bijaksana. Dalam konteks ini, Adhi yang juga mantan anggota Komite Media PSSI 2007/2011, mendukung jika Roy Suryo langsung mengambil langkah-langkah taktis dengan meminta AFC mempercepat proses penyampaian mandatnya kepada KOI. (esa/mac)
Ada yang jauh lebih penting dari sekadar konflik PSSI, yakni bagaimana Menpora Roy Suryo bisa lebih memberikan stimulan dalam progres pembinaan atlet-atlet terbaik Indonesia yang tengah dipersiapkan ke SEA Games Myanmar, Desember 2013.
"Pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar juga menjadi pertaruhan besar Roy Suryo sebagai Menpora," ujar Adhi.
"Roy Suryo mestinya lebih tertantang mengurusi SEA Games yang jelas lebih langsung bersentuhan dengan nama baik bangsa. Apakah kontingen Indonesia bisa mempertahankan gelar juara umum, atau mencapai target yang ditetapkan. Roy Suryo wajib memberikan dorongan positifnya," papar Adhi.
Lebih fokus ke SEA Games, dan pembenahan serta peningkatan kemampuan dari SDM di Kantor Menpora, menurut Adhi, adalah dua hal pokok yang mestinya lebih mendapat perhatian dari Roy Suryo. Dari penelusuran Adhi, Kantor Menpora saat ini mengelola dana sekitar Rp1,7 Triliun. Upaya optimalisasi penampilan kontingen Indonesia di SEA Games Myanmar tentunya bisa dilakukan dari alokasi dana yang tersedia.
Sementara itu, Adhi mengingatkan solusi konflik PSSI akan diberikan oleh AFC kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), maka Menpora sementara ini mestinya bersikap lebih bijaksana. Dalam konteks ini, Adhi yang juga mantan anggota Komite Media PSSI 2007/2011, mendukung jika Roy Suryo langsung mengambil langkah-langkah taktis dengan meminta AFC mempercepat proses penyampaian mandatnya kepada KOI. (esa/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Februari 2013 22:15
-
Bulu Tangkis 28 Januari 2013 20:40
-
Bola Indonesia 26 Januari 2013 13:48
-
Bola Indonesia 26 Januari 2013 13:12
-
Olahraga Lain-Lain 19 Januari 2013 09:21
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 14:15
-
Piala Dunia 24 Maret 2025 14:13
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 14:11
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 14:00
-
Open Play 24 Maret 2025 13:56
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 13:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...