Menpora Pertanyakan Hasil Investigasi Komdis PSSI

Menpora Pertanyakan Hasil Investigasi Komdis PSSI
Imam Nahrawi apungkan pertanyaan soal sanksi sepakbola gajah. (c) Eggi Paksha
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengaku tak mau banyak berkomentar ihwal investigasi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang berujung sanksi berat pada pelaku insiden sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang. Namun, ada sejumlah pertanyaan yang dilontarkan Imam Nahrawi terkait hasil keputusan Komdis ini.

"Apakah putusan itu sudah mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan?" tukas Imam Nahrawi kepada Bola.net.

"Apakah aktor-aktor utamanya sudah tersentuh? Jangan-jangan, yang dihukum berat itu bukan aktor utama," sambungnya.

Sebelumnya, Kamis (20/11), Komdis PSSI mengumumkan hasil investigasi ihwal sepakbola gajah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman. Dari hasil investigasi mereka, lembaga yang dipimpin Hinca Panjaitan ini menjatuhkan sanksi seumur hidup dilarang terlibat dalam sepakbola Indonesia pada Pelatih PSS Sleman, Hery Kiswanto dan PSIS Semarang, Eko Riyadi dihukum seumur hidup dilarang berkecimpung dalam dunia sepak bola. Selain itu, masing-masing mendapatkan denda sebesar Rp200 juta.

Selain kedua pelatih, Komdis PSSI juga memberikan hukuman yang sama kepada ofisial PSS Sleman, Rumadi. Kemudian, mereka juga tak lupa memberikan hukuman kepada Eri Febrianto yang biasa dipanggil Ableh yang merupakan Sekretaris Tim.

Untuk PSIS Semarang, Komdis PSSI juga memberikan hukuman seumur hidup dan denda Rp200 juta kepada Manajer Wahyu Winarto. Dia dinilai sebagai orang yang menyusun rencana untuk membalas gol bunuh diri yang dilakukan pemain PSS Sleman.

Jika pelatih dan manajer mendapat sanksi seumur hidup, maka ofisial lain dari PSS Sleman yaitu Edi Broto dan Eri Sahrudin mendapatkan sanksi lebih ringan. Yaitu, 10 tahun dilarang berkecimpung dalam sepak bola serta denda sebesar Rp150 juta.

Untuk PSIS Semarang yang mendapatkan denda 10 tahun dan denda Rp150 juta adalah Setiawan dan Budi Cipto. Kedua orang ini adalah asisten pelatih yang ada di pinggir lapangan saat pertandingan PSS-PSIS berlangsung.

Selain ofisial dan pelatih, sanksi berat juga diberikan kepada pemain pelaku gol bunuh diri, pemain yang turut bermain dan pemain cadangan yang ada di lapangan. Sanksi yang diberikan Komdis PSSI berbeda sesuai dengan perannya. [initial]

 (den/hsw)