Menpora: Pejabat Aktif Jangan Jadi Pengurus Cabor

Menpora: Pejabat Aktif Jangan Jadi Pengurus Cabor
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengingatkan para pejabat yang masih aktif dalam tugas negara untuk tidak maju dalam pemilihan pengurus cabang olahraga (cabor) di Tanah Air. Pasalnya, mengurus cabor dibutuhkan konsentrasi penuh.


"Olahraga ini tidak boleh diurus setengah hati. Olahraga ini harus diurus sepenuh hati dengan waktu yang penuh," ujar Imam kepada wartawan di Jakarta.


"Tidak boleh disambi karena tanggung jawabnya berat. Tentu kedepan kalau ada persoalan, pasti nanti pemerintah yang disorot," tambahnya.


Saat ini, dua induk cabor di tanah air, yakni Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menjalankan hajat untuk mencari sosok pemimpin baru.


PSSI akan menggelar Kongres Pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 pada 11 November di Jakarta. Ada dua calon yang dinyatakan masih aktif sebagai pejabat negara, yakni Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Eddy Rumpoko yang saat ini masih aktif sebagai Walikota Batu.


Sementara PBSI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk mencari sosok pemimpin baru pada 30 Oktober - 1 November di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu kandidat yang turut meramaikan bursa calon ketua umum adalah Wiranto selaku Menko Polhukam pasca ditunjuk Presiden Joko Widodo dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II, Juli lalu. [initial] (fit/asa)