
Selain itu, Imam juga membantah bahwa pencabutan SK Pembekuan PSSI ini terkait dengan tuntutan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang beberapa waktu lalu digulirkan oleh kelompok yang menamakan dirinya K-85. Namun, Imam juga memastikan bahwa pihaknya akan tetap mengawal jalannya KLB PSSI yang merupakan bagian dari proses perubahan sepakbola Indonesia.
"KLB bukan syarat tapi satu komitmen yang perlu bersama-sama kita kawal. Dalam surat FIFA yang disampaikan kepada Mensesneg bahwa dalam poin-poin itu FIFA menghendaki adanya perubahan sepakbola di tanah air," ujar Imam Nahrawi di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5) petang WIB.
"Nah, itu yang perlu kita kawal bersama di samping menghormati 85 pemilik suara yang bersama-sama ingin adanya perubahan sepakbola. Karenanya pemerintah pantas mengawasi berjalannya perubahan itu," sambungnya. [initial]
Baca Ini Juga:
- Kemenpora Resmi Cabut SK Pembekuan PSSI
- Lampung FC Harap Jokowi dan Menpora Penuhi Tuntutan AKSI
- Arema Indonesia Harap Pemerintah Dengar Aspirasi AKSI
- Tak Ingin Kena 'Kartu Kuning', Kemenpora Enggan Campuri KLB
- Tujuh Klub Minta Pemerintah Tunda Pencabutan Pembekuan PSSI
- Asprov Jateng Dukung Letjen Edy Rahmayadi Jadi Ketua PSSI
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2016 21:29
-
Bola Indonesia 9 Mei 2016 14:24
-
Bola Indonesia 4 Mei 2016 19:35
-
Bola Indonesia 4 Mei 2016 19:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...