Menpora Minta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Bobotoh

Menpora Minta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Bobotoh
Imam Nahrawi (c) M Syafaruddin
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengaku prihatin dengan tewasnya suporter Persib Bandung, Bobotoh. Imam meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut dan bertindak tegas.


Seperti diketahui, seorang Bobotoh harus meregang nyawa karena dikeroyok jelang menyaksikan pertandingan Persib melawan Persegres Gresik United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (22/10). Bobotoh naas tersebut bernama Muhammad Rovi Arrahman.


Pria yang akrab disapa Omen tersebut dikeroyok puluhan orang saat melintas di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Selatan, Jawa Barat. Dia dan dua rekannya dilempari batu dan helm. Omen yang dibonceng motor paling belakang terjatuh dan terseret sekitar tujuh meter.


Usai terjatuh, remaja 17 tahun itu dipukuli menggunakan tangan, batu, benda tumpul dan senjata tajam. Saat ditolong, Omen sudah dalam kondisi kritis akibat luka robek di pipi kanan, memar di bagian belakang kepala, luka lecet di tangan kanan dan kiri serta kedua kakinya.


Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Harapan Keluarga, nyawa Omen akhirnya tak tertolong. Dia menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (23/10). "Harus diusut tuntas, karena hal seperti itu sudah masuk ke ranah hukum," ujar Imam kepada wartawan di Jakarta.


Kejadian tewasnya suporter sudah sekian kalinya terjadi dan menurut Imam hal itu tak boleh lagi dibiarkan. "Semoga kepolisian bisa menyelesaikan masalah ini," tutupnya. [initial] (fit/asa)