
"Saya kira harus ada kebijakan yang sangat tegas dari operator," ujar Menpora, Imam Nahrawi.
"Dalam hal ini pula pemerintah akan mengawasi secara ketat. Bila ada penunggakan pajak maka harus ada pengurangan poin, atau bahkan harus mengeluarkan klub itu dari kompetisi," sambungnya.
Sementara itu, Menpora berharap ISC tak sekadar berjalan seperti kompetisi-kompetisi sebelumnya. Ia berharap, kompetisi ini bisa jadi percontohan.
"Yang pasti kompetisi ini harus jadi contoh untuk kompetisi-kompetisi masa yang akan datang," tuturnya.
Lebih lanjut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku klub-klub menyambut baik bakal bergulirnya kompetisi ini. Mereka, menurut pria asal Bangkalan ini, klub-klub peserta ISC antusias dengan adanya semangat perubahan yang dibawa kompetisi ini.
"Mereka ingin melihat bahwa perubahan ini tidak boleh disia-siakan. Kehadiran sponsor yang luar biasa besar, kehadiran model transparansi keuangan yang memungkinkan terdistribusinya keuntungan di kompetisi ini sudah betul-betul dilihat dan dirasakan sebagian klub," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 April 2016 21:15
Menpora: Kompetisi dan Reformasi Federasi tak boleh saling hambat
-
Bola Indonesia 9 April 2016 21:10
-
Bola Indonesia 9 April 2016 20:15
-
Bola Indonesia 9 April 2016 18:09
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...