
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo meminta kepada semua pihak untuk menghentikan perdebatan seputar sah atau tidaknya rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
Rapat tersebut menghasilkan tiga keputusan penting. Pertama, memecat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Halim Mahfudz. Kini, posisi tersebut diisi Hadiyandra, yang sebelumnya menjabat Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi.
Kemudian, mengesahkan berdirinya Badan Tim Nasional (BTN). Lalu, mengangkat pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani Tim Nasional Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2015. Alhasil, Blanco menggantikan tugas yang sebelumnya diemban Nilmaizar.
Diterangkan pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo tersebut, hasil rapat Exco PSSI adalah sah. Sebab menurutnya, pelaksanaan rapat Exco sudah mengikuti mekanisme yang tepat.
"Alasan utamanya, rapat Exco tersebut dihadiri dan disetujui langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin," ujar pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 tersebut.
Roy menilai, rapat Exco tersebut merupakan bentuk rekonsiliasi meskipun putusannya tidak dihadiri anggota Exco lainnya.
"Kita tidak perlu lagi berandai-andai. Marilah kita hormati dan jalankan keputusan tersebut," tukas alumnus fakultas Ilmu komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001) itu. (esa/gia)
Rapat tersebut menghasilkan tiga keputusan penting. Pertama, memecat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Halim Mahfudz. Kini, posisi tersebut diisi Hadiyandra, yang sebelumnya menjabat Deputi Sekjen PSSI Bidang Organisasi.
Kemudian, mengesahkan berdirinya Badan Tim Nasional (BTN). Lalu, mengangkat pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani Tim Nasional Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2015. Alhasil, Blanco menggantikan tugas yang sebelumnya diemban Nilmaizar.
Diterangkan pemilik nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo tersebut, hasil rapat Exco PSSI adalah sah. Sebab menurutnya, pelaksanaan rapat Exco sudah mengikuti mekanisme yang tepat.
"Alasan utamanya, rapat Exco tersebut dihadiri dan disetujui langsung Ketua Umum PSSI Djohar Arifin," ujar pria kelahiran Yogyakarta, 18 Juli 1968 tersebut.
Roy menilai, rapat Exco tersebut merupakan bentuk rekonsiliasi meskipun putusannya tidak dihadiri anggota Exco lainnya.
"Kita tidak perlu lagi berandai-andai. Marilah kita hormati dan jalankan keputusan tersebut," tukas alumnus fakultas Ilmu komunikasi Universitas Gadjah Mada (1991-2001) itu. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Februari 2013 22:10
-
Bola Indonesia 27 Februari 2013 21:43
-
Bola Indonesia 27 Februari 2013 20:58
-
Tim Nasional 27 Februari 2013 20:50
-
Bola Indonesia 27 Februari 2013 19:26
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 25 Maret 2025 09:15
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 09:00
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
-
Voli 25 Maret 2025 08:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...