
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi meminta GP Ansor dan Banser ikut mengawal sepakbola yang ada di Tanah Air untuk berjalan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Menpora juga mengajak supaya GP Ansor dan Banser terus berkontribusi dengan ketulusan dan tanpa pamrih menjaga keutuhan NKRI. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Apel Akbar Hari Lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-81, di Alun-Alun Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (26/4) kemarin.
"Apapun yang saya lakukan baik terhadap persepakbolaan Indonesia dan cabang olahraga lainnya, itu semua demi martabat dan harkat Bangsa Indonesia. tidak boleh lagi prestasi sepakbola Indonesia kalah dengan Timor Leste," ujar Imam.
"Saat ini, peringkat sepakbola kita di rangking ke-7 di ASEAN. Tentu, ini bukan hal yang membanggakan," imbuhnya.
Sementara itu, Imam Nahrawi juga menegaskan jika Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tetap bisa mengikuti lanjutan kompetisi QNB League musim 2015.
Syaratnya, dua klub asal Jawa Timur tersebut harus menyelesaikan masalah legalitas. Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dibantu pihak-pihak terkait, akan membantu mencari jalan keluarnya. [initial]
(esa/pra)
Selain itu, Menpora juga mengajak supaya GP Ansor dan Banser terus berkontribusi dengan ketulusan dan tanpa pamrih menjaga keutuhan NKRI. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Apel Akbar Hari Lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-81, di Alun-Alun Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (26/4) kemarin.
"Apapun yang saya lakukan baik terhadap persepakbolaan Indonesia dan cabang olahraga lainnya, itu semua demi martabat dan harkat Bangsa Indonesia. tidak boleh lagi prestasi sepakbola Indonesia kalah dengan Timor Leste," ujar Imam.
"Saat ini, peringkat sepakbola kita di rangking ke-7 di ASEAN. Tentu, ini bukan hal yang membanggakan," imbuhnya.
Sementara itu, Imam Nahrawi juga menegaskan jika Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tetap bisa mengikuti lanjutan kompetisi QNB League musim 2015.
Syaratnya, dua klub asal Jawa Timur tersebut harus menyelesaikan masalah legalitas. Untuk itu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dibantu pihak-pihak terkait, akan membantu mencari jalan keluarnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Menpora Optimistis Pertemuan Bersama Klub Berbuah Positif
- Ikut Sepakbola Jalanan ala Aremania, Ini Kata Suharno
- Protes BOPI dan Menpora, Aremania Gelar Pertandingan di Jalanan
- Nasib Tak Jelas, Persebaya Tunggu Instruksi Manajemen
- PBR Gagal Tantang Arema, Dejan Antonic Kecewa
- Batal Gelar Laga, Persebaya Rugi 100 Juta
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 April 2015 22:08
Kemenpora Pastikan Pembentukan Tim Transisi Sesuai Mekanisme FIFA
-
Tim Nasional 24 April 2015 17:23
-
Tim Nasional 24 April 2015 16:47
-
Bola Indonesia 24 April 2015 15:16
PSSI Dibekukan, Panpel Persipura Pertanyakan Kelayakan Menpora
-
Bola Indonesia 24 April 2015 15:02
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...