
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memiliki alasan kuat untuk tidak memberikan rekomendasi terselenggaranya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, pada 20 Februari.
Sebab diterangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sudah meminta PT Liga Indonesia (PT LI) untuk melengkapi persyaratan dari BOPI sejak April 2014.
"BOPI sudah menyurati ke induk olahraga, termasuk PT LI untuk kirim data sebagai data base. Baik menyangkut organisasi, manajemen, SDM, kepengurusan, dan klub profesional seperti pembinaan dan pengembangan. Khusus PT LI, surat tersebut belum pernah direspon," terang Imam Nahrawi.
"Kemudian, BOPI mengirim lagi pada 6 Januari 2015, meminta dokumen untuk kepentingan verifikasi kelayakan dan seterusnya. Kemudian, surat itu dipertegas dengan harapan 19 Januari verifikasi dokumen maupun faktual," sambungnya.
Namun dipaparkan Imam Nahrawi, bahwa surat permintaan BOPI baru direspon pada 23 Januari dan data yang dikirimkan, tidak sesuai harapan.
"PT LI baru merespon dengan mengirim data administrasi, legal klub-klub yang sangat terbatas. Untuk verifikasi optimal, BOPI berusaha komunikasi proaktif untuk dapat data. Namun sampai 13 Februari, data baru 30 persen. Upaya BOPI untuk melengkapi dengan melakukan komunikasi intens dengan PT LI sehingga menjadi 50 persen," pungkasnya. (esa/dzi)
Sebab diterangkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, sudah meminta PT Liga Indonesia (PT LI) untuk melengkapi persyaratan dari BOPI sejak April 2014.
"BOPI sudah menyurati ke induk olahraga, termasuk PT LI untuk kirim data sebagai data base. Baik menyangkut organisasi, manajemen, SDM, kepengurusan, dan klub profesional seperti pembinaan dan pengembangan. Khusus PT LI, surat tersebut belum pernah direspon," terang Imam Nahrawi.
"Kemudian, BOPI mengirim lagi pada 6 Januari 2015, meminta dokumen untuk kepentingan verifikasi kelayakan dan seterusnya. Kemudian, surat itu dipertegas dengan harapan 19 Januari verifikasi dokumen maupun faktual," sambungnya.
Namun dipaparkan Imam Nahrawi, bahwa surat permintaan BOPI baru direspon pada 23 Januari dan data yang dikirimkan, tidak sesuai harapan.
"PT LI baru merespon dengan mengirim data administrasi, legal klub-klub yang sangat terbatas. Untuk verifikasi optimal, BOPI berusaha komunikasi proaktif untuk dapat data. Namun sampai 13 Februari, data baru 30 persen. Upaya BOPI untuk melengkapi dengan melakukan komunikasi intens dengan PT LI sehingga menjadi 50 persen," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Februari 2015 20:11
-
Bola Indonesia 17 Februari 2015 19:33
-
Bola Indonesia 17 Februari 2015 19:12
-
Bola Indonesia 17 Februari 2015 16:55
-
Bola Indonesia 17 Februari 2015 15:25
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...