
Bola.net - Belum surut kekecewaan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, terhadap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Utamanya, karena Menpora Imam dinilai PSSI menjadi biang keladi atas kisruh dan kerugian di sepakbola nasional. Bahkan La Nyalla mengatakan, Menpora telah menindas PSSI.
Karena itu, diharapkannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, melakukan reshuffle kepada Imam Nahrawi.
"Selama ini, Menpora sudah sewenang-wenang terhadap PSSI. Saya sebenarnya berharap Imam Nahrawi kena reshuffle. Namun, ia lolos dari pergantian kabinet Presiden Joko Widodo," kata La Nyalla.
Bahkan, dilanjutkan La Nyalla, kekecewaan kembali memuncak lantaran Menpora Imam Nahrawi, tidak menghadiri pertemuan yang digelar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kamis (13/8).
Komnas HAM mengundang PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dalam pertemuan untuk mencari solusi konflik sepak bola di Indonesia. Sayangnya, Menpora Imam hanya mengutus perwakilannya untuk menghadiri pertemuan tersebut
Karena belum menemukan hasil positif untuk penyelesaian konflik, maka Komnas HAM membuat rekomendasi dan rencananya akan disampaikan ke Presiden, Joko Widodo.
"Terima kasih untuk Komnas HAM yang sudah menggelar pertemuan . Saya sebenarnya sangat berharap bertemu dengan Imam Nahrawi di pertemuan ini. Namun saya kecewa ia tidak bisa hadir," tutupnya. (esa/dzi)
Utamanya, karena Menpora Imam dinilai PSSI menjadi biang keladi atas kisruh dan kerugian di sepakbola nasional. Bahkan La Nyalla mengatakan, Menpora telah menindas PSSI.
Karena itu, diharapkannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi, melakukan reshuffle kepada Imam Nahrawi.
"Selama ini, Menpora sudah sewenang-wenang terhadap PSSI. Saya sebenarnya berharap Imam Nahrawi kena reshuffle. Namun, ia lolos dari pergantian kabinet Presiden Joko Widodo," kata La Nyalla.
Bahkan, dilanjutkan La Nyalla, kekecewaan kembali memuncak lantaran Menpora Imam Nahrawi, tidak menghadiri pertemuan yang digelar Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kamis (13/8).
Komnas HAM mengundang PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dalam pertemuan untuk mencari solusi konflik sepak bola di Indonesia. Sayangnya, Menpora Imam hanya mengutus perwakilannya untuk menghadiri pertemuan tersebut
Karena belum menemukan hasil positif untuk penyelesaian konflik, maka Komnas HAM membuat rekomendasi dan rencananya akan disampaikan ke Presiden, Joko Widodo.
"Terima kasih untuk Komnas HAM yang sudah menggelar pertemuan . Saya sebenarnya sangat berharap bertemu dengan Imam Nahrawi di pertemuan ini. Namun saya kecewa ia tidak bisa hadir," tutupnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2015 22:13
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2015 14:04
-
Bola Indonesia 14 Agustus 2015 13:43
-
Bola Indonesia 12 Agustus 2015 17:17
Selesaikan Konflik Sepakbola, RD Minta Menpora Contoh Australia
-
Bola Indonesia 12 Agustus 2015 17:03
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...