Menpora Imam Minta PSSI Dukung Liga Pesantren‬

Menpora Imam Minta PSSI Dukung Liga Pesantren‬
Menpora Imam Nahrawi (c) Eggi Paksha
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, terus membangkitkan semangat olahraga di kalangan pesantren. Menpora Imam didampingi Bupati Tegal, Entus Susmono, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal dengan mendatangi Pondok Pesantren Attolibiyah, Bumijawa dan meninjau Stadion Tri Sanja, Kabupaten Tegal,  Hari Selasa (13/1),

‪Pada acara peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, Menpora Imam Nahrawi mengajak kepada para santri untuk kembali membangkitkan semangat olahraga di kalangan pondok pesantren. Sebab menurut Menpora, tradisi pesantren memiliki disiplin yang kuat dan bakat olahraga yang luar biasa.   ‬

‪"Ini adalah momentum untuk menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia terutama melalui pesantren. Jika terkoordinir dengan baik dan didukung penuh oleh stakeholder sepak bola Indonesia, pihaknya optimistis akan mampu memenuhi kebutuhan pemain yang proyeksinya untuk memperkuat tim nasional," kata Menpora Imam.

‪"Liga Pesantren harus terstruktur dengan baik. Makanya, semuanya harus memberikan dukungan termasuk PSSI. Yang terpenting, saat ini bagaimana terus menggelorakan semangat untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," tambahnya.‬

‪Menpora juga menegaskan, bahwa, Liga Pesantren (santri) dapat berjalan dengan baik maka klub-klub yang ada di Indonesia saat ini tidak perlu menggunakan jasa pemain asing karena pemain asli Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan.‬

‪"Saya yakin jika banyak potensi berbakat dari anak-anak pondok pesantren, jika ini tersaring dengan baik, maka kita tidak akan lagi kekurangan pemain Timnas dan tidak ada lagi pemain naturalisasi. Semuanya harus kita galaknya bersama termasuk melalui pesantren," harap Menpora.‬

‪Memaksimalkan atlet dari pesantren, dinilai akan baik karena selama menjalani pendidikan agama sudah dibekali dengan kedisiplinan yang tinggi. Meski sudah merencanakan akan menggulirkan Liga Pesantren, Kemenpora hingga saat ini belum memutuskan waktu pelaksanaannya. Sebab,  program awal yang dilakukan adalah menggelorakan semangat untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia (esa/dzi)