
Bola.net - Polemik yang terjadi pasca Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI masih saja terus berlangsung, terutama terkait struktur Badan Tim Nasional (BTN). Menurut Anggota Komisi X DPR Jefri Riwu Kore, salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah keterlibatan langsung Menpora Roy Suryo.
"Saya pikir Menpora Roy Suryo harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang muncul pasca KLB PSSI, salah satunya persoalan stuktur BTN, yang menurut informasi, belum ada, tetapi sudah ada yang mengangkat diri menjadi wakil sehingga secara mendadak mengganti pelatih yang ditetapkan BTN," kata Jefri seperti dilansir Antara.
Ditambahkan olehnya, polemik yang terjadi di PSSI dan BTN semakin kentara saat terjadi pergantian pelatih kepala timnas secara mendadak dari Luis Manuel Blanco kepada duet Rahmad Darmawan dan Jaksen F Tiago.
"Ketua BTN telah menentukan Blanco sebagai pelatih, tetapi pada saat Irsan (Ketua BTN) tidak ada, orang lain bisa mengganti pelatih secara gampang. Kejadian ini memberi kesan BTN tidak mempunyai legitimasi struktur kepengurusan," katanya.
Untuk mengatasi persoalan ini, Jefri pun menyebut nama Roy Suryo sebagai salah satu tokoh yang mampu meredakan polemik tersebut. Apalagi sebelumnya nama yang sama juga sukses memfasilitasi pelaksanaan KLB PSSI.
"Hal ini perlu solusi lagi oleh Kemenpora dan semua pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sama untuk memajukan sepakbola Indonesia," ujarnya.
"Sebagai wakil rakyat saya melihat Menpora ini tidak neko-neko, yang dilihat aturannya saja sehingga semua pada koridor yang benar," pungkasnya. (ant/dzi)
"Saya pikir Menpora Roy Suryo harus segera menyelesaikan masalah-masalah yang muncul pasca KLB PSSI, salah satunya persoalan stuktur BTN, yang menurut informasi, belum ada, tetapi sudah ada yang mengangkat diri menjadi wakil sehingga secara mendadak mengganti pelatih yang ditetapkan BTN," kata Jefri seperti dilansir Antara.
Ditambahkan olehnya, polemik yang terjadi di PSSI dan BTN semakin kentara saat terjadi pergantian pelatih kepala timnas secara mendadak dari Luis Manuel Blanco kepada duet Rahmad Darmawan dan Jaksen F Tiago.
"Ketua BTN telah menentukan Blanco sebagai pelatih, tetapi pada saat Irsan (Ketua BTN) tidak ada, orang lain bisa mengganti pelatih secara gampang. Kejadian ini memberi kesan BTN tidak mempunyai legitimasi struktur kepengurusan," katanya.
Untuk mengatasi persoalan ini, Jefri pun menyebut nama Roy Suryo sebagai salah satu tokoh yang mampu meredakan polemik tersebut. Apalagi sebelumnya nama yang sama juga sukses memfasilitasi pelaksanaan KLB PSSI.
"Hal ini perlu solusi lagi oleh Kemenpora dan semua pemangku kepentingan yang memiliki visi yang sama untuk memajukan sepakbola Indonesia," ujarnya.
"Sebagai wakil rakyat saya melihat Menpora ini tidak neko-neko, yang dilihat aturannya saja sehingga semua pada koridor yang benar," pungkasnya. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Maret 2013 16:48
-
Bola Indonesia 26 Maret 2013 16:30
-
Bola Indonesia 26 Maret 2013 15:37
-
Bola Indonesia 26 Maret 2013 10:35
-
Tim Nasional 23 Maret 2013 06:42
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...