Menpora Harap Kepolisian Usut Tuntas Bentrokan Suporter

Menpora Harap Kepolisian Usut Tuntas Bentrokan Suporter
Imam Nahrawi (c) Antok
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyesalkan adanya bentrokan antar suporter yang terjadi dalam Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman. Menpora berharap aparat keamanan mengusut tuntas insiden ini.


"Saya menyesal dengan kejadian ini. Siapapun pelakunya harus ditangkap dan diadili karena sudah benar-benar keterlaluan," ujar Imam Nahrawi, pada , Sabtu (19/12).


"Saya harap aparat hukum mengusut tuntas kasus ini, termasuk dalangnya," sambungnya.


Sebelumnya, terjadi insiden yang melibatkan suporter jelang laga antara Arema Cronus dan Surabaya United, Sabtu (19/12) pagi di jalan raya Mantingan - Sragen. Suporter Arema yang berangkat menuju Sleman untuk mendukung timnya dicegat kelompok suporter lain.


Akibat insiden ini, salah seorang Aremania -suporter Arema- meninggal dunia. Korban diketahui bernama Eko Prasetyo asal Pujon, Kabupaten Malang. Belakangan beredar kabar bahwa ada satu lagi Aremania yang meninggal pada kejadian tersebut. Aremania ini disebut bernama Slamet asal Blitar.


Lebih lanjut, Menpora berharap insiden ini tak terulang lagi. Ia juga meminta klub-klub berperan aktif dalam mengedukasi suporternya agar islah.


"Ini perlunya ke depan akan kita adakan kongres suporter," tandasnya.[initial]


 (den/dzi)