
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo berharap sukses pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, 9 Juli 2011 bisa menular ke kongres PSSI di Jakarta, 17 Maret mendatang. Menurut Roy, KLB PSSI di Solo Jawa Tengah berjalan dengan baik sesuai dengan agenda yang ditetapkan yaitu pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI berikut dengan sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Makanya saya sowan ke Pak Jokowi karena ketika kongres di Solo berjalan mulus meskipun dua tiga hari sebelumnya ada riak-riak kecil," kata Roy Suryo usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widododi Balaikota, Jakarta, Jumat (07/3) seperti dilansir oleh Antara.
Dari KLB tersebut didapatkan Ketua Umum PSSI baru yaitu Djohar Arifin Husin serta Wakil Ketua Farid Rahmad. Duet ini yang kemudian resmi menggantikan posisi Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie yang sebelumnya mengendalikan federasi sepak bola Indonesia ini.
"Pemerintah tugasnya hanya mengawal, jangan sama kita ikut mengarahkan. Kami berharap KLB ini berjalan dengan lancar dan sukses," kata Roy Suryo menambahkan.
Kedatangan Menpora Roy Suryo ke Gedung Balaikota dinilai cukup mengejutkan karena di luar sistem protokol. Hal tersebut diakui oleh politisi dari Partai Demokrat itu.
"Memang, awalnya banyak yang bilang ini diluar protokoler. Tapi kedatangan saya kesini cukup penting untuk membahas beberapa hal mulai rencana kongres PSSI hingga perkembangan relokasi stadion Lebakbulus," katanya.
Lulusan Fisipol UGM itu mengaku guna memunculkan spirit kebersamaan dalam pelaksanaan KLB PSSI, pihaknya berharap ada nuansa tradisional terutama Betawi di lokasi pelaksanaan kongres yaitu Hotel Borobudur Jakarta.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Jokowi berharap pelaksanaan KLB dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan sebuah keputusan. "Dalam kongres nanti jangan di bangun suasana yang serius. Tapi di bangun suasana yang cair dan penuh nuansa kebudayaan," katanya usai bertemu dengan Menpora Roy Suryo.
KLB PSSI di Hotel Borobudur Jakarta merupakan arahan dari federasi sepak bola dunia atau FIFA. Jika hal ini tidak dilakukan sesuai dengan agenda yang ditetapkan maka Indonesia terancam sanksi tegas. Batas akhir penyelesaian polemik sepak bola Indonesia adalah 20 Maret nanti. (ant/mac)
"Makanya saya sowan ke Pak Jokowi karena ketika kongres di Solo berjalan mulus meskipun dua tiga hari sebelumnya ada riak-riak kecil," kata Roy Suryo usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widododi Balaikota, Jakarta, Jumat (07/3) seperti dilansir oleh Antara.
Dari KLB tersebut didapatkan Ketua Umum PSSI baru yaitu Djohar Arifin Husin serta Wakil Ketua Farid Rahmad. Duet ini yang kemudian resmi menggantikan posisi Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie yang sebelumnya mengendalikan federasi sepak bola Indonesia ini.
"Pemerintah tugasnya hanya mengawal, jangan sama kita ikut mengarahkan. Kami berharap KLB ini berjalan dengan lancar dan sukses," kata Roy Suryo menambahkan.
Kedatangan Menpora Roy Suryo ke Gedung Balaikota dinilai cukup mengejutkan karena di luar sistem protokol. Hal tersebut diakui oleh politisi dari Partai Demokrat itu.
"Memang, awalnya banyak yang bilang ini diluar protokoler. Tapi kedatangan saya kesini cukup penting untuk membahas beberapa hal mulai rencana kongres PSSI hingga perkembangan relokasi stadion Lebakbulus," katanya.
Lulusan Fisipol UGM itu mengaku guna memunculkan spirit kebersamaan dalam pelaksanaan KLB PSSI, pihaknya berharap ada nuansa tradisional terutama Betawi di lokasi pelaksanaan kongres yaitu Hotel Borobudur Jakarta.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Jokowi berharap pelaksanaan KLB dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan sebuah keputusan. "Dalam kongres nanti jangan di bangun suasana yang serius. Tapi di bangun suasana yang cair dan penuh nuansa kebudayaan," katanya usai bertemu dengan Menpora Roy Suryo.
KLB PSSI di Hotel Borobudur Jakarta merupakan arahan dari federasi sepak bola dunia atau FIFA. Jika hal ini tidak dilakukan sesuai dengan agenda yang ditetapkan maka Indonesia terancam sanksi tegas. Batas akhir penyelesaian polemik sepak bola Indonesia adalah 20 Maret nanti. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 21:48
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 17:14
Halim Mahfudz Bantah Bakal Helat Kongres Tandingan di Bandung
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 12:01
-
Bola Indonesia 7 Maret 2013 08:27
-
Bola Indonesia 6 Maret 2013 23:14
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...