Menpora Berharap Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla Ditindak Tegas

Menpora Berharap Pelaku Pengeroyokan Haringga Sirla Ditindak Tegas
Imam Nahrawi (c) Mustopa

- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi meminta agar kepolisian menindak tegas pelaku pengeroyokan yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla. Hal itu agar memberikan efek jera dan kejadian serupa tidak kembali terulang.

Seperti diketahui, Haringga Sirla dikeroyok oleh oknum suporter Persib Bandung kala mendukung timnya dalam away ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu lalu. Haringga meregang nyawa setelah dipukuli menggunakan balok kayu, benda tumpul dan senjata tajam.

”Kepolisian sudah menetapkan beberapa tersangka. Kita mengharapkan keadilan bagi pelaku dan semua orang yang terlibat. Agar peristiwa ini tak terulang dan muncul kembali,” kata Imam Nahrawi dalam sesi jumpa pers di Media Centre Kemenpora RI, Selasa (25/09).

Menurut pria kelahiran Kabupaten Bangkalan, Madura ini, perbuatan yang dilakukan oleh pelaku sudah sangat tidak manusiawi. Yang lebih ironis, beberapa pelaku pengeroyokan usianya masih relatif muda.

”Kejadian kemarin adalah perbuatan yang keji dan tak bisa diterima oleh akal sehat. Ini bukan hanya tragedi sepakbola tapi tragedi Negeri kita,” tambahnya.

”Lebih mengerikan ketika anak-anak kita di bawah umur 20 tahun bisa melakukan hal-hal seperti itu. Ini berarti harus ada teladan di semua kita dari dirijen, suporter, pemimpin suporter, pemilik klub, federasi dan semuanya,” tegas Imam.

Padahal menurut Imam, sepak bola adalah tempat pemersatu bangsa sekaligus hiburan dan wahana memberikan kegemberiaan. Bukan arena permusuhan dan perseteruan satu sama lain.

”Olahraga bukan tempat mengungapkan kebencian dan permusuhan satu sama lain. Olahraga dan sepakbola jangan dijadikan kuburan masalah,” Imam menandaskan.