Menpora Apresiasi Keinginan 87 Voters Pro KLB PSSI

Menpora Apresiasi Keinginan 87 Voters Pro KLB PSSI
imam nahrawi (c) Fitri Apriani
-

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengapresiasi keinginan 87 voters atau pemilik suara yang telah mendesak PSSI agar segera menggelar KLB. Menteri asal Jawa Timur itu mengungkapkan, inisiatif para anggota yang menamakan diri sebagai Kelompok 85 (K-85) itu sepatutnya bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh FIFA untuk mencabut sanksi kepada Indonesia.

Meski begitu, Imam mengaku belum memikirkan pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan kepada PSSI. Meskipun bebeberapa waktu lalu Imam mengatakan akan mempertimbangkan pencabutan SK tersebut apabila para voters akan menggelar KLB.

"Sore ini statement saya tidak terkait dengan cabut-mencabut. Tapi kami hargai dan hormati usulan dari anggota PSSI yang menurut statuta FIFA betul-betul mendapat porsi untuk didengar PSSI maupun FIFA," ujar Imam kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (4/5).

Saat ini menpora tengah dikejar waktu untuk segera mencabut SK pembekuan. Pasalnya pada 12 Mei 2016, PSSI diagendakan menghadiri Kongres Umum FIFA di Meksiko.

Apabila sebelum tanggal tersebut polemik antara PSSI dengan pemerintah tak juga usai, maka sanksi kepada Indonesia akan diperpanjang. Bahkan jika sanksi diturunkan saat kongres tersebut, maka proses pencabutan akan melalui kongres tahun depan.

Saat ditanya soal itu Imam mengatakan saat ini dirinya sedang mencari jalan terbaik. Pasalnya, pria 42 tahun itu tidak ingin dianggap melanggar hukum karena tidak menjalankan keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memutuskan untuk tidak mengakui SK Menpora Nomor 01307 terkait sanksi administratif kepada PSSI.

"Kami saat ini terus  memikirkan itu karena kami harus taat hukum. Nanti akan kami siapkan semuanya," Imam mengakhiri. [initial]


 (viet/dim)