
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan rencananya untuk mendalami kegiatan PT Liga Indonesia (LI) selaku operator kompetisi sepakbola profesional, baik itu Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama.
Setelah menguliti aspek profesional di klub Indonesia, kali ini giliran PT LI yang akan diselami oleh Menpora. "Lebih dari itu, saya ke depan ingin memastikan apakah seluruh hak-hak klub itu sudah terpenuhi atau tidak," sebut Imam ketika ditemui wartawan di salah satu universitas swasta di Indonesia, Sabtu (14/3) siang.
"Bagaimana share bonus, iklan, hak tayang dan sebagainya itu apakah sudah diserahkan kepada klub. Itu yang nanti akan kita dalami," sambung menteri asal Bangkalan, Madura ini. Menpora juga berharap PT LI dibawah komando Joko Driyono, bersikap pro aktif kepada dirinya maupun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Yang kita harapkan adalah adanya upaya pro aktif dari PT Liga Indonesia untuk menjemput bola. Karena yang saya dengar bahwa seluruh klub sudah menyampaikan pra sayrat yang diminta oleh BOPI, tapi lewat PT Liga Indonesia. Mungkin saja PT Liga Indonesia yang tidak menyerahkan ke BOPI," sebut Menpora.
"Itu artinya ada kesengajaan, menurut saya, yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia. Karena beberapa klub sudah menyerahkan semuanya," tutup Imam. (faw/gia)
Setelah menguliti aspek profesional di klub Indonesia, kali ini giliran PT LI yang akan diselami oleh Menpora. "Lebih dari itu, saya ke depan ingin memastikan apakah seluruh hak-hak klub itu sudah terpenuhi atau tidak," sebut Imam ketika ditemui wartawan di salah satu universitas swasta di Indonesia, Sabtu (14/3) siang.
"Bagaimana share bonus, iklan, hak tayang dan sebagainya itu apakah sudah diserahkan kepada klub. Itu yang nanti akan kita dalami," sambung menteri asal Bangkalan, Madura ini. Menpora juga berharap PT LI dibawah komando Joko Driyono, bersikap pro aktif kepada dirinya maupun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"Yang kita harapkan adalah adanya upaya pro aktif dari PT Liga Indonesia untuk menjemput bola. Karena yang saya dengar bahwa seluruh klub sudah menyampaikan pra sayrat yang diminta oleh BOPI, tapi lewat PT Liga Indonesia. Mungkin saja PT Liga Indonesia yang tidak menyerahkan ke BOPI," sebut Menpora.
"Itu artinya ada kesengajaan, menurut saya, yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia. Karena beberapa klub sudah menyerahkan semuanya," tutup Imam. (faw/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Maret 2015 22:58
-
Bola Indonesia 13 Maret 2015 22:41
-
Bola Indonesia 13 Maret 2015 22:31
-
Bola Indonesia 13 Maret 2015 21:52
-
Bola Indonesia 13 Maret 2015 21:50
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...