Menpora Ajak PSSI Evaluasi Bersama Kegagalan Timnas U-19

Menpora Ajak PSSI Evaluasi Bersama Kegagalan Timnas U-19
Timnas Indonesia U-19 (c) PSSI
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengajak PSSI untuk mengevaluasi total kegagalan tim nasional (timnas) U-19 Indonesia pada Piala AFF 2016. Hal itu dilakukan untuk perbaikan kedepannya.


Seperti diketahui, perjalanan timnas U-19 pada Piala AFF tahun ini harus terhenti di babak fase grup. Itu setelah skuad Garuda Muda dibekuk Myanmar 2-3 pada laga perdana grup B, berlanjut dengan kekalahan dari Thailand 2-3, dan tumbang dari Australia 1-3.


Meski berhasil menang atas Laos 3-1 pada pertandingan keempat grup B, peluang Indonesia sudah tertutup. Pada pertandingan terakhir, skuad asuhan Eduard Tjong akan melawan Kamboja pada 20 September sebelum pulang ke Tanah Air.


Sebelumnya, Imam sempat mendorong PSSI untuk menggunakan para pemain dari PPLM (Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa). Namun pada prosesnya, hanya ada tiga pemain PPLM yang memperkuat skuad Garuda Muda. Mereka adalah Nevy Dwaramury, Edo Febriansyah, dan M Haris Tuakia.


Bahkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga telah memberikan dana bantuan sebesar Rp 1,4 Miliar untuk timnas U-19. Meskipun jumlah tersebut hanya setengah dari permintaan PSSI yang sebelumnya meminta dana Rp. 3 Milliar.


"Kembali ke tanah air tentu harus di evaluasi total. Dari awal saya mengatakan jika memakan tim dari PPLM bisa lebih baik, tapi PSSI punya pilihan lain dan hasilnya seperti ini," ujar Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (19/9).


"Anggaran Rp. 1,4 miliar untuk timnas U-19 juga sudah kami berikan. Jadi ayo kita evaluasi bersama-sama," jelasnya. [initial]
 (fit/asa)