Menjamu PSM Makassar, Arema Tak Bakal Diperkuat Arthur Cunha

Menjamu PSM Makassar, Arema Tak Bakal Diperkuat Arthur Cunha
Arthur Cunha da Rocha dan sang ayah (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Arema FC dipastikan bakal kembali kehilangan pemain andalan mereka pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSM Makassar. Dalam laga ini, klub berlogo singa mengepal tersebut bakal kehilangan salah satu pemain andalan mereka, Arthur Cunha da Rocha.

Arthur mengalami masalah di paha kanannya. Pemain asal Brasil tersebut pun tak bisa mengikuti sesi latihan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (30/09).

"Arthur tidak bisa bermain pada pertandingan lawan PSM," ucap Dokter tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi.

"Kemungkinan sekitar sepekan ini ia akan absen," sambungnya.

Menurut Nanang, Arthur mengalami masalah di otot pahanya. Namun, cedera ini berbeda dengan cedera yang dialami pemain berusia 29 tahun tersebut beberapa waktu lalu.

"Cedera otot paha yang sebelumnya sudah pulih," kata Dokter Nanang.

Arema akan menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (02/10).

Saat ini, Arema berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 30 poin dari 19 pertandingan. Sementara, PSM berada di posisi sembilan dengan koleksi 27 angka dari 18 laga.

Bagaimana dengan peluang main Dedik Setiawan, yang sebelumnya disebut bakal bisa bermain pada laga kontra PSM? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Dedik Siap Kembali Main

Sementara itu, tak hanya kehilangan salah satu pemain pilar, Arema juga mendapat tambahan kekuatan pada pertandingan tersebut. Salah satu pemain andalan mereka, Dedik Setiawan, bisa dimainkan pada pertandingan tersebut.

"Dedik, insyaallah, sudah bisa main pada pertandingan ini," ujar Dokter Nanang.

"Kondisinya juga sudah siap untuk bermain," sambungnya.

Namun, kendati sudah siap dimainkan, Dokter Nanang tetap mewanti-wanti Dedik. Ia menyebut bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut tak bisa langsung tancap gas.

"Dari kami merekomendasikan agar Dedik bisa bermain 20 menit dulu. Masih sangat berisiko," tandas dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)