Menjamu PSIS, Nasir Bertekad Bawa Arema Kemas Poin Penuh

Menjamu PSIS, Nasir Bertekad Bawa Arema Kemas Poin Penuh
Dendi Santoso Merayakan Golnya ke Gawang Persebaya Surabaya, Kamis (15/8/2019) (c) Arema FC Official

Bola.net - Sebuah tekad diapungkan Nasir jelang laga kontra PSIS Semarang, pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Winger Arema FC ini bertekad untuk membantu timnya mengemas poin penuh pada pertandingan ini.

"Kami harus bisa memaksimalkan pertandingan melawan PSIS pada besok malam," ucap Nasir.

"Kami harus bisa mengambil poin penuh pada pertandingan di kandang sendiri tersebut," sambungnya.

Arema akan menghadapi PSIS pada laga pekan-17 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan, yang akan disiarkan langsung Indosiar tersebut, bakal dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (31/08).

Saat ini, Arema berada di peringkat empat klasemen sementara, dengan raihan 25 angka dari 15 laga. Sementara, PSIS masih terpaku di urutan 15, dengan koleksi 15 poin dari 15 pertandingan.

Pada pertandingan ini, Nasir dipastikan tak bakal bermain di posisi naturalnya sebagai seorang winger. Pemain berusia 23 tahun ini bakal dipasang sebagai fullback kiri, mengisi posisi Johan Ahmat Farizi, yang masih dibekap cedera.

Bagaimana tanggapan Nasir yang harus tampil maksimal di posisi yang bukan posisi naturalnya? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Mengaku Tak Masalah Main Sebagai Fullback

Nasir sendiri mengaku tak mempermasalahkan dimainkan di posisi fullback. Pemain asal Tuban ini mengaku tetap akan berupaya untuk bisa membayar kepercayaan sang pelatih dengan sebaik mungkin.

"Alhamdulillah tak ada masalah dengan proses adaptasi saya. Saya bisa beradaptasi lebih cepat ketimbang perkiraan saya," ucap Nasir.

"Karenanya, tak ada alasan untuk tidak bermain bagus pada pertandingan lawan PSIS besok," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Siap Redam Kecepatan Laskar Mahesa Jenar

Menurut Nasir, ia tak risau harus meredam kecepatan sayap PSIS Semarang. Ia justru mengaku senang bisa menghadapi pemain-pemain cepat.

"Saya justru senang karena bisa langsung melakukan pressing," tutur Nasir.

"Lebih sulit bagi saya jika harus menghadapi menghadapi pemain-pemain yang cerdik," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)