Menjamu Arema, PSS Sleman Cari Inspirasi dari Liverpool

Menjamu Arema, PSS Sleman Cari Inspirasi dari Liverpool
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - - Sukses Liverpool melakukan comeback dramatis pada ajang Liga Champions musim 2019 ini menjadi insprasi bagi Seto Nurdiantoro. Pelatih PSS Sleman ini berharap anak asuhnya bisa menunjukkan mentalitas seperti The Reds -julukan Liverpool- kala mengawali perjalanan mereka pada Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Arema.

"Kami banyak belajar dari Liverpool. Bagaimana mereka tim yang sempat tertinggal tiga gol lalu membalas," ucap Seto.

"Ini yang kami harapkan bisa meningkatkan mental para pemain," sambungnya.

Selain Liverpool, Seto juga meminta timnya meneladan Ajax Amsterdam. Kendati gagal ke partai puncak Liga Champions, Ajax mampu menunjukkan penampilan memikat dengan materi pemain tak sementereng tim-tim lain.

"Ini mudah-mudahan bisa jadi motivasi sendiri bagi pemain," katanya.

PSS Sleman akan menjamu Arema FC pada laga pamungkas mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/05).

Bagi PSS Sleman dan Arema, laga ini bisa dibilang spesial. Pasalnya, pertandingan ini bukan sekadar pertandingan pertama kedua tim di kompetisi musim ini. Laga, yang rencananya akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini, adalah pertandingan pembuka Shopee Liga 1 musim 2019.

Bagaimana Seto memandang kekuatan Arema yang akan menjadi lawan anak asuhnya? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Puji Kekuatan Singa Mengepal

Seto sendiri menyebut Arema merupakan tim yang sama sekali tak mudah untuk dihadapi. Pasalnya, tim berlogo singa mengepal ini dinilainya sebagai tim kuat dan sudah membuktikan kualitasnya.

"Arema adalah juara Piala Presiden 2019," ujar Seto.

"Tentunya, hal ini berarti bahwa mereka adalah tim bagus, solid, dan kuat.

2 dari 2 halaman

Berupaya Sadar Diri

Lebih lanjut, Seto menyebut bahwa saat ini timnya merupakan pendatang baru di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Hal inilah, menurutnya, yang harus terpatri di benak semua pihak, termasuk pemain, pelatih, dan stakeholder lainnya.

"Kami saat ini di Liga 1, bukan lagi di Liga 2," kata Seto.

"Kami harap dengan ini, kepercayaan para pemain bagus, tapi tak berlebih. Mudah-mudahan dengan ini kami bisa memenangi laga kontra Arema," ia menandaskan.