Mengintip Kesuksesan Bali United Mengorbitkan Pemain-pemain Muda

Mengintip Kesuksesan Bali United Mengorbitkan Pemain-pemain Muda
Irfan Jauhari (c) dok. Bali United

Bola.net - Pemain datang silih berganti, tapi ada beberapa yang sukses dibina oleh Bali United. Sejak 2017, ada setidaknya enam pemain yang akhirnya bisa naik kelas ke skuad senior.

Hasil-hasil binaan Bali United ini tak lepas dari peran beberapa pelatih, mulai I Wayan Arsana, Hans Peter Schaller, hingga I Made Pasek Wijaya. Pembinaan usia muda Serdadu Tridatu pun bisa dibilang cukup sukses.

Buktinya, ada beberapa pemain yang memperkuat skuad Timnas Indonesia. Mulai dari Timnas U-16 hingga senior. Para pelatih pun sepertinya senang dengan hasil kerja keras mereka selama ini untuk membantu para pemain muda mendapatkan performa terbaik mereka.

Contohnya adalah Pasek Wijaya. Mantan Asisten Pelatih Pelita Jaya dan Arema ini akhirnya memilih terjun di Bali United Youth karena impiannya untuk mengorbitkan pemain muda.

Pasek Wijaya beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan bahwa mengorbitkan pemain muda menjadi cita-citanya yang akhirnya bisa tercapai.

Berkat dia, ada tiga pemain Bali United U-18 yang akhirnya promosi ke skuad senior. Mereka adalah I Gde Agus Mahendra, Kadek Dimas Satria, dan Komang Tri Artha Wiguna.

1 dari 1 halaman

Bergiliran

Bergiliran

Kadek Agung (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Ada satu pemain lain yang berhasil diorbitkannya. Dia adalah Irfan Jauhari. Namun, satu di antara pemain favorit Shin Tae-yong di Timnas U-19 tersebut saat ini sedang dalam masa peminjaman ke klub Liga 2 2021/2022, Persis Solo.

"Ini satu di antara cita-cita saya dari dulu. Sebagai orang Bali, saya yakin pemain lokal tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain. Yang saya tanamkan ke mereka itu adalah bagaimana menumbuhkan tekad dan kerja keras sperti yang dilakukan pemain muda dari daerah lain di Indonesia," ucap Pasek Wijaya.

Dia cukup yakin dengan kualitas para pemain muda di Serdadu Tridatu.

"Mereka (pemain muda) tidak kalah kok dengan pemain senior," ucapnya. Kalau ditarik lebih ke belakang, I Made Andhika Wijaya lebih dulu diorbitkan.

Saat itu Hans Peter Schaller yang menangani Bali United menggantikan Indra Sjafri, mengorbitkan Andhika Wijaya karena regulasi saat itu yang mengharuskan setiap klub di Liga 1 2017 untuk memainkan pemain U-23.

Setahun berselang, giliran Kadek Agung Widnyana Putra yang naik kelas. Akhirnya Kadek Agung semakin berkembang dan mendapatkan tempat di Timnas Indonesia.

Bukan hanya mereka yang dilihat. Jangan lupakan beberapa pemain Bali United U-16 yang sukses menjadi pilar penting di Timnas U-16 arahan Bima Sakti.

Mereka adalah penjaga gawang Made Putra Kaicen serta duo bek tengah I Kadek Arel Priyatna dan Marcell Januar. Sekarang, Marcell Januar memperkuat Persis Solo.

Sementara itu, untuk Kaicen dan Arel Priyatna, keduanya dipersiapkan untuk Elite Pro Academy U-18 musim ini.

Disadur dari: Bola.com/Maheswara Putra/Wiwig Prayugi

Published: 14 Juli 2021