Mengenaskan, Bhayangkara FC Lima Kali Gagal Menang

Mengenaskan, Bhayangkara FC Lima Kali Gagal Menang
Bhayangkara FC (c) ISC

Bola.net - - Bhayangkara FC sudah melewatkan lima pertandingan tanpa satu kemenangan pun. Selasa (6/12) petang ini, anak asuh Ibnu Grahan ditahan Semen Padang dengan skor 2-2. Posisi mereka pun melorot ke peringkat enam klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC).

Bhayangkara FC menciptakan kans pertama di menit ketiga melalui Fandi Eko Utomo. Sayang, meski sendirian di depan gawang, tendangannya berhasil ditepis kiper Rivky Mokodompit. Pada menit ke-10, kesempatan didapat dari tembakan kaki kiri Antoni Putro Nugroho. Sial, bola membentur tiang gawang sebelah kiri.

Peluang pertama Semen Padang hadir menit ke-14. Hanya saja tendangan Marcel Sacramento bisa dibendung kiper Wahyu Tri Nugroho. Marcel kembali mengancam gawang Bhayangkara FC menit ke-22. Sayang tembakannya melebar di kiri gawang Wahyu Tri.

Sempat menguasai pada 10 menit awal pertandingan, Bhayangkara FC lebih sering tertekan pada pertengahan babak. Ketiadaan Thiago Furtuoso berdampak besar ke lini serang Bhayangkara FC. Banyak kans yang gagal dimaksimalkan menjadi gol. Bhayangkara FC mandul.

Semen Padang membuka kran gol di menit ke-38. Memanfaatkan assist Vendry Mofu, Marcel dengan tenang menggetarkan jala Wahyu Tri. Bhayangkara FC bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-44, lewat gol Otavio Dutra. Berawal dari tangkapan kiper Rivky yang kurang lengket, sontekan Dutra sukses mengoyak gawang Semen Padang.

Setelah keluar dari kamar ganti, pasukan Nil Maizar sempat mendominasi penguasaan bola. Namun justru Bhayangkara FC lah yang berhasil mencetak gol. Tendangan terukur Fandi Eko Utomo dari luar kotak penalti, gagal dibendung kiper Rivky Mokodompit. Gol ini tercetak pada menit ke-55.

Blunder yang dibuat Otavio Dutra akibat terlalu lama membawa bola, harus dibayar mahal. Sebab, bola yang berhasil direbut Vendry Mofu, sukses dikonversi menjadi gol pada menit ke-61. Bhayangkara FC berusaha mencetak gol dengan tendangan-tendangan jarak jauh. Mereka coba memanfaatkan lemahnya kiper Rivky dalam menangkap bola.

Bhayangkara FC memasukkan tenaga segar, Wahyu Subo Seto, untuk menggantikan Antoni Putro Nugroho di menit ke-70. Pada menit ke-77, Semen Padang memainkan M. Nur Iskandar. Eks penggawa PSM Makassar ini menggantikan Irsyad Maulana. Sebelumnya, pelatih Nil Maizar juga menurunkan Fandy Imbiri.

Bhayangkara FC mengepung pertahanan Semen Padang pada 15 menit akhir pertandingan. Kondisi ini memaksa Kabau Sirah menumpuk hampir semua pemainnya di sektor pertahanan. Blunder kembali dilakukan Dutra menit ke-84. Karena kurang konsentrasi, bola berhasil direbut Marcel. Beruntung kiper Wahyu Tri sigap mengamankan gawangnya.

Tak ada gol tambahan hingga laga usai. Dengan hasil seri ini, Bhayangkara FC tercatat sudah lima kali gagal memperoleh kemenangan. Menariknya, hal itu terjadi sejak Thiago Furtuoso mengalami cedera di Gresik.