Menantang PS TIRA Persikabo, Arema FC Tak Diperkuat Jonathan Bauman

Menantang PS TIRA Persikabo, Arema FC Tak Diperkuat Jonathan Bauman
Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman, saat melawan Arema FC. (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Arema FC dipastikan belum bisa menurunkan amunisi terbaik pada laga perdana mereka di Shopee Liga 1 2020, kontra PS TIRA Persikabo. Klub berlogo singa mengepal ini dipastikan belum bisa memainkan penyerang andalan mereka, Jonathan Bauman.

"Bauman kondisinya masih sekitar 75 persen. Jadi ia tidak akan bermain pada pertandingan lawan PS TIRA. Jadi, kemungkinan, ia baru bisa bermain pada pertandingan berikutnya, lawan Persib Bandung," ucap Pelatih Arema, Mario Gomez.

Menurut Gomez, sebetulnya, tak ada masalah dengan Bauman jika ia dipaksakan bermain pada pertandingan lawan PS TIRA. Namun, ia tak mau ambil risiko karena pemain asal Argentina ini tak bisa berlatih secara penuh jelang pertandingan tersebut.

"Karenanya, saya lebih memilih memainkan Bauman pada pertandingan berikutnya," tutur Gomez.

Bauman mengalami masalah di hamstringnya. Ia mengalami masalah ini pada laga uji coba kontra Barito Putera, akhir pekan lalu. Walhasil, ia harus ditarik keluar pada menit 33.

Setelahnya, pada agenda pemusatan latihan selama lima hari di kompleks Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Bauman harus berlatih terpisah. Pemain berusia 28 tahun berlatih penguatan bersama Sport Therapist Arema, David Setiawan.

Arema akan menghadapi PS TIRA pada laga perdana mereka di ajang Shopee Liga 1 musim 2020. Laga ini akan dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (02/03) mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Kondisi Jonathan Bauman

Sport Therapist Arema, David Setiawan, menilai kondisi Bauman sudah menunjukkan peningkatan. Menurut alumnus Universitas Negeri Yogyakarta tersebut, Bauman sudah tidak merasakan nyeri kala jogging atau menendang bola.

"Sudah tidak ada masalah lagi," kata David.

Namun, David mengakui bahwa kondisi Bauman belum 100 persen. Ia masih sedikit merasakan kaku dalam bergerak. "Sementara, untuk bermain kan harus 100 persen. Jadi, untuk bermain atau tidak, semua tergantung pada pelatih," katanya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)