
Bola.net - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, senang dengan kemenangan anak asuhnya pada laga kontra Arema U-20. Ia menilai bahwa anak asuhnya mampu menunjukkan permainan yang bagus pada laga uji coba, yang merupakan uji coba pertama mereka setelah menikmati libur Idulfitri lalu.
"Setelah 21 hari berlibur dan berlatih, akhirnya kami bisa kembali bertanding," kata Milomir Seslija, usai pertandingan.
"Para pemain bisa menunjukkan permainan bagus mereka pada pertandingan ini. Bagi mereka, pertandingan ini juga untuk memberi para pemain suasana bertanding," sambungnya.
Advertisement
Sebelumnya, pada laga uji coba kontra Arema U-20, Arema FC berhasil menang dengan skor 8-2. Pada babak pertama, Arema Arema diperkuat oleh Sandi Firmansyah, Hamka Hamzah, Arthur Cunha da Rocha, Johan Ahmad Farizi, Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Pavel Smolyachenko, Makan Konate, Ricky Kayame, Dendi Santoso, dan Sylvano Comvalius. Turun dengan skuat inti ini, Arema unggul dengan skor 4-1, melalui Makan Konate (dua gol), Dendi Santoso, dan Pavel Smolyachenko. Sementara, gol balasan Arema U-20 dicetak Titan Agung, yang 'dipinjamkan' ke tim Arema U-20.
Babak kedua, Arema mengubah komposisi pemain mereka. Kali ini, Arema menurunkan Andriyas Francisco, Rachmat Latief, Ikhfanul Alam, Agil Munawar, Ricky Akbar Ohorella, Jayus Hariono, Nasir, Sunarto, Rivaldy Bawuo, Ridwan Tawainella, dan Ahmad Nur Hardianto. Turun dengan skuat yang mayoritas diisi pemain pelapis ini, Arema pun unggul dengan skor 4-1. Gol-gol Arema pada babak ini dicetak oleh Rivaldy Bawuo (dua gol), Ahmad Nur Hardianto, dan Jayus Hariono. Sementara, gol balasan Arema U-20 kembali dicetak oleh Titan.
Bagaimana penilaian tim pelatih lainnya soal laga uji coba ini? Simak di bawah ini.
Tak Bisa Jadi Patokan
Sementara itu, Asisten Pelatih Arema, Kuncoro, menilai bahwa anak asuhnya bermain bagus pada pertandingan ini. Namun, legenda Arema ini menegaskan bahwa laga tersebut sama sekali tak bisa jadi sebuah patokan untuk menilai penampilan para pemainnya.
"Ini tadi kan hanya pertandingan uji coba. Tujuannya pun hanya mengasah ball feeling mereka dan memberi mereka situasi kompetitif," tutur Kuncoro.
"Selain itu, pada pertandingan ini, kami juga lebih mementingkan agar para pemain mendapat tambahan pada aspek endurance mereka," tandasnya.
Tak Risaukan Kebobolan Dua Gol
Lebih lanjut, Kuncoro pun tak risau dengan dua gol yang bersarang ke gawang timnya. Pelatih berusia 46 tahun ini menilai bahwa dua gol ini bukan merupakan pertanda bahwa lini belakang timnya masih keropos.
"Para pemain terbawa situasi pertandingan. Mereka terlalu santai. Jadi tidak bisa dijadikan patokan juga," kata Kuncoro.
"Jika memang ingin melihat kualitas pertahanan, tentu level pertandingan harus lebih tinggi dari ini," ia menandaskan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juni 2019 19:35
-
Bola Indonesia 15 Juni 2019 07:17
-
Bola Indonesia 14 Juni 2019 23:45
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...