Menang Penalti, PBFC ke Semifinal

Menang Penalti, PBFC ke Semifinal
(c) Antok
- Pusamania Borneo FC (PBFC) dipastikan lolos ke semifinal usai mengalahkan Persipura Jayapura dalam drama adu penalti, Sabtu (19/12) petang di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, tim berjuluk Pesut Etam ini menang dengan skor 5-4.


Semua penendang PBFC berhasil menjaringkan bola. Mereka adalah Srdjan Lopicic, Goran Gancev, Sultan Samma dan Ponaryo Astaman. Sedangkan dari lima penendang Persipura, hanya tiga eksekutor yang berhasil menjaringkan bola, yakni Lancine Kone, Nelson Alom, Gerald Pangkali. Sedangkan tembakan Lukas Mandowen dan Feri Pahabol berhasil ditepis kiper Galih Sudaryono.


Jalannya Pertandingan

Kans pertama PBFC didapat dari tendangan bebas Hamka Hamzah menit ketujuh. Meski gagal diantisipasi sempurna oleh kiper Ferdiansyah, bola hanya menghasilkan sepak pojok. Dua menit setelahnya, Arpani membuang kesempatan saat menerima umpan matang Herman Dzumafo. Tendangan pemain nomor punggung 44 ini melenceng dari sasaran. Menit ke-10, sepakan Ian Kabes dari luar kotak penalti, tapi bola sukses ditepis kiper Galih.


Peluang terbaik PBFC diperoleh Dzumafo menit ke-16. Akan tetapi bola sepakannya masih membentur tiang gawang. Hingga 25 menit babak pertama, kedua tim bermain dalam tempo sedang. PBFC terkesan men-delay bola. Meski lamban, PBFC cenderung mendominasi pertandingan. Mereka juga menciptakan peluang lebih banyak dibanding Persipura.


Selepas water break, PBFC buka kans dari tendangan Fandi Ahmad menit ke-34. Akan tetapi bola justru melambung di atas mistar. PBFC dihadiahi penalti setelah Ricardo Salampessy handball di menit ke-38, Srdjan Lopicic yang menjadi eksekutor, sukses mengecoh kiper Ferdiansyah. Pesut Etam unggul 1-0. Tak butuh waktu lama bagi Persipura untuk menyamakan kedudukan. Tepat di menit ke-40, Salampessy menyamakan skor jadi 1-1.


Menyambut bola corner kick Feri Pahabol, sundulan Salampessy sukses menggetarkan gawang PBFC. Lancine Kone membahayakan gawang PBFC di masa injury time babak pertama. Namun eksekusi tendangan bebasnya masih menyamping tipis di kiri gawang Galih Sudaryono. Kedua kesebelasan saling serang pada awal babak kedua. Meski begitu, hingga menit ke-60, belum ada tambahan gol yang tercipta.


Laga juga mulai menjurus keras. Sejumlah pelanggaran dilakukan oleh pemain dari kedua kesebelasan. Pertandingan babak kedua cenderung minum peluang. Kedua kesebelasan lebih banyak berebut bola di lapangan tengah. Peluang terbaik di babak kedua dicetak Gerald Pangkali pada menit ke-80. Akan tetapi bola masih bisa ditepis kiper Galih Sudaryono.


Dua menit setelahnya, kiper Galih kembali membuat penyelamatan saat memotong crossing Tinus Pae. Persipura kembali memperoleh kans emas di menit ke-83 melalui Kone. Tapi ia terlalu lama menggocek bola sehingga dapat dipotong Goran Gancev. PBFC mendapat tendangan bebas menit di ke-85. Sayang tendangan bebas Lopicic masih bersarang di kiri gawang tim Mutiara Hitam.


Persipura harus bermain dengan 10 orang setelah Dominggus Fakdawer diganjar kartu kuning kedua di menit ke-88. Dengan modal 10 orang pemain, Persipura menekan pertahanan PBFC. Peluang emas diperoleh Lukas Mandowen di masa injury time. Tapi sepakannya berhasil diblok kiper Galih. Skor 1-1 membuat pertandingan harus dilanjut dengan adu penalti. Dalam babak penentuan ini PBFC menang 5-4. [initial]


 (faw/gia)