Masalah Harga Tiket Tuntas, Suporter Bali United Siap Kembali Penuhi Stadion Dipta

Masalah Harga Tiket Tuntas, Suporter Bali United Siap Kembali Penuhi Stadion Dipta
Para suporter Bali United (c) Bola.com/Maheswara Putra

Bola.net - Para suporter siap untuk kembali memenuhi Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam laga-laga kandang Bali United berikutnya. Sebab, permasalahan harga tiket tuntas.

Laga-laga kandang Bali United di BRI Liga 1 2023/2024 sejauh ini hanya disaksikan oleh rata-rata 5 ribu suporter. Itu merupakan buntut dari kebijakan manajemen Bali United menaikkan harta tiket reguler dari Rp60 ribu menjadi Rp100 ribu.

Permasalahan ini sepertinya sudah terselesaikan. Manajemen klub sudah melakukan pertemuan dengan elemen suporter Bali United, termasuk North Side Boys 12 (NSB12), yang melakukan boikot sejak laga kontra PSS Sleman hingga Dewa United.

Terkait kegaduhan ini, owner Bali United, Pieter Tanuri, pun meminta maaf secara terbuka kepada suporter. Menurutnya, Manajemen Bali United enggan untuk menaikkan harga tiket.

"Tiket, kita bersedia menurunkan, tapi saya minta, tolong dijaga agar tidak berantem kayak gini. Kalau kita begini, yang diuntungkan, yang senang adalah orang lain. Saya berharap tak ada lagi hal seperti ini hanya gara-gara tiket. Harga tiket Rp75 ribu, dan Rp5 ribu akan kami sumbangkan untuk kegiatan amal," terangnya.

1 dari 5 halaman

Mulai Pekan Ke-7

Mulai Pekan Ke-7

Stadion Kapten I Wayan Dipta (c) Bali Football / Bali United

Hal ini pun bisa berdampak langsung. Pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persik Kediri, suporter Bali United kemungkinan besar akan memenuhi Stadion Dipta kembali seperti keinginan Pelatih Bali United Stefano Cugurra hingga para pemain.

Duel Bali United versus Persik akan dimainkan pada Senin (7/8/2023). Sebelumnya, Bali United akan melakoni laga away ke markas Persib pada Jumat (3/8/2023).

Pieter Tanuri menjelaskan bila kegiatan sosial selama ini telah dilakukan oleh Bali United salah satunya saat kompetisi sesudah pandemic COVID-19. Ia juga menyadari jika Manajemen Bali United kurang dalam melakukan komunikasi dan memberikan informasi kepada para suporter.

"Saat juara kali kedua, Bali United tidak melaksanakan pesta juara, melainkan memberikan bantuan sosial kepada warga yang memerlukan bantuan di Bali,” ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Exco PSSI tersebut.

2 dari 5 halaman

Subsidi

Subsidi

Mohammed Rashid bergabung dengan Bali United (c) Gabriel Budi Liminto

Selain itu, ia juga membeberkan pendapatan Bali United di tahun 2022. Pendapatan dari hak siar sebsar Rp5 miliar, sponsor Rp20 miliar, dan tiket Rp20 miliar.

Dari pendapatan tersebut, Pieter pun masih melakukan subsidi kepada Bali United sebesar Rp30-40 miliar per tahun akibat kerugian yang dialami Bali United.

"Kenapa saya mau rugi? Karena saya ingin menang. Mohon maaf, jika nanti saya tak sanggup lagi mensubsidi, saya akan memainkan semua pemain muda dan, mencari pemain asing harganya bisa menyesuaikan," ujarnya.

3 dari 5 halaman

Cabut Boikot

Cabut Boikot

Penyerang Bali United, Jefferson (kiri) merayakan golnya ke gawang Madura United, Sabtu (15/7/2023) (c) Dok. Bali United

Kelompok suporter Bali United, NSB12, resmi mencabut boikot yang dilakukan sejak pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini tertuang dalam unggahan di media sosial.

Kebetulan, pihak NSB12 sejak awal terbentuk tidak mau untuk dimintai komentar mengenai Bali United. "Dengan ini, kami resmi mencabut boikot yang kita lakukan dan siap kembali hadir di Tribune Utara saat match home selanjutnya," tulis akun resmi NSB12.

"Kami telah menemukan jalan tengah dalam menyelesaikan tuntutan untuk harga tiket yang kami suarakan. Dalam 1 tiket seharga 80.000 itu juga terdapat dana sosial sebesar 5.000 yang nanti akan dikelola secara transparan oleh Bali United Foundation," imbuh NSB12.

4 dari 5 halaman

Nasib Teco

Nasib Teco

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (c) Bola.com/Alit Binawan

Di sisi lain, Pieter Tanuri juga sadar ada desakan keras agar pelatih Stefano Cugurra Teco angkat kaki dari kursi kepelatihan bali United. Namun, untuk masalah ini, tidak bisa dengan mudah memutuskan.

Pieter menjelaskan jika ia tidak mau menyia-nyiakan orang yang berjasa, termasuk Teco. Hal ini karena ia memegang teguh nasihat dari orang tuanya.

"Siapa pun mengusulkan Teco take out dengan cara sembarangan, saya tak mau menanggung karmanya. Saya tak pernah melupakan orang yang telah berjasa pada saya," ujarnya.

Disadur dari: Bola.com/Alit Binawan/Aryo Atmaja, 31 Juli 2023