Marselino Ferdinan: Bintang Baru Persebaya, Pemilik Tendangan cannonball

Marselino Ferdinan: Bintang Baru Persebaya, Pemilik Tendangan cannonball
Pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinan, pada laga melawan PS Sleman di Piala Menpora 2021 (c) Ikhwan Yanuar Harun

Bola.net - Persebaya Surabaya tidak pernah berhenti memproduksi pemain bintang. Setelah Muhammad Supriadi, Koko Ari araya, dan Rizky Ridho, baru-baru ini Marselino Ferdinan menunjukkan kualitasnya di depan publik.

Aksinya ketika Persebaya menghadapi Arema FC membuat namanya dielu-elukan Bonek Mania. Dia membuat gol lewat tendangan roket yang membuat tim Kota Pahlawan terhindar dari kekalahan.

Marselino Ferdinan adalah pemain jebolan klub internal Persebaya. Sejak usia 15 tahun, dia sudah menjadi langganan Timnas Indonesia, dan sempat bersinar bersama Garuda Muda di Piala AFF.

Marselino digadang-gadang bisa menjadi pemain besar. Pasalnya, dia punya atribut lengkap sebagai pemain sepak bola, tergantung bagaimana dia mampu menjaga konsistensi dan disiplin.

Lalu, apa saja potensi yang dimiliki oleh Marselino Ferdinan. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Modal Komplet

Menurut pelatih Persebaya, Aji Santoso, Marselino punya skill sepak bola yang komplet. Artinya modal untuk menjadi pemain besar sudah dimiliki adik kandung Oktafianus Fernando itu.

”Artinya posturnya bagus, atletis, terus fisiknya kuat, skillnya bagus, punya canonball,” kata Aji Santoso kepada Bola.net.

”Tidak semua pemain sepak bola punya tendangan long range shoot jarak jauh seperti tendangannya Cristiano Ronaldo, tidak semua pemain punya itu,” tegas Aji.

”Anak ini kalau disiplin dan kerja keras memiliki masa depan yang sangat cerah di sepak bola,” lanjut juru taktik asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.

2 dari 5 halaman

Jadi Perhatian Dunia

Baru-baru ini, Marselino juga masuk dalam daftar 60 pemain muda bertalenta di dunia yang dirilis media Inggris, The Guardian. Dia disejajarkan dengan wonderkid Real Madrid, Bayern Munchen hingga Juventus.

Menurut Aji, penilaian itu memang sudah melalui proses analisa, sehingga apa yang dirilis media Inggris itu mulai terbukti. Dan itu harus bisa menjadi modal kepercayaan diri.

”Menurut saya itu pengamatan yang tidak asal-asalan, memasukkan dia dalam 60 pemain muda berbakat di dunia itu tidak asal-asalan,” terang Aji.

”Marselino juga harus percaya diri bahwa dia punya kemampuan itu. Media asing bisa memandang Marselino mempunyai kemampuan yang bagus,” tegasnya.

3 dari 5 halaman

Keuntungan Bagi Tim

Tekait kemampuan melepaskan cannonball, menurut Aji, itu bisa menjadi sebuah keuntungan bagi tim. Terutama ketika terjadi kebuntuan.

”Kalau di tim ada pemain yang punya senjata itu akan lebih bagus. Karena itu juga salah satu pemecah kebuntuan dari penyerangan,” Aji menambahkan.

”Dia bisa melakukan long range shoot atau ada pertahanan yang kuat akhirnya bisa melakukan shooting dari jarak jauh,” lanjutnya.

4 dari 5 halaman

Pesan Aji Santoso

Namun, Aji berpesan kepada yang bersangkutan untuk tidak terjebak star syndrome. Dia harus tetap disiplin untuk bisa terus tampil konsisten bersama Tim Kota Pahlawan.

”Makanya saya tekankan sama dia jangan puas, jangan terlena dengan pujian, tetap fokus pada tujuan, yaitu menjadi pemain hebat, menjadi pesepak bola profesional,” pinta Aji.

”Karena semua persyaratan yang dimiliki untuk menjadi pemain besar ada di Marselino,” tandas mantan pelatih Arema dan Persela Lamongan itu.