Mario Gomez Terancam Hengkang, Arema FC Dinakhodai Asisten Pelatih

Mario Gomez Terancam Hengkang, Arema FC Dinakhodai Asisten Pelatih
Latihan Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Ruddy Widodo angkat bicara soal langkah-langkah yang diambil timnya jika sang pelatih, Mario Gomez, memilih meninggalkan tim tersebut. General Manager Arema FC ini mengaku akan berdiskusi dulu dengan direksi mereka soal pengganti Gomez.

"Kami akan melaporkan hal ini ke direksi," ungkap Ruddy Widodo.

"Sementara itu, untuk latihan, tim bakal dipegang oleh asisten pelatih, Charis Yulianto, Singgih Pitono, dan Kuncoro," sambungnya.

Sebelumnya, nasib Gomez di Arema sendiri saat ini masih tanda tanya. Pelatih asal Argentina ini mengisyaratkan tak sepakat dengan poin-poin yang ada dalam draf renegosiasi kontrak.

"Beberapa hari lalu, saya sempat berkomunikasi dengan Coach Gomez. Beliau sempat mengutarakan keberatannya melanjutkan tugas dengan kondisi seperti yang diatur dalam SKEP 53," ujar Ruddy.

Menurut Ruddy, Gomez mengaku berterima kasih dengan kesempatan yang sudah diberikan untuk menangani Arema sejak awal musim ini. Pelatih asal Argentina tersebut pun mengaku tak menyalahkan klub terkait adanya renegosiasi kontrak.

"Ini karena situasi dan kondisi yang ada sekarang," sambung Ruddy, menirukan Gomez.

Ruddy menyebut bahwa ia tak serta-merta menerima pengunduran diri Gomez. Ia mengaku sudah berusaha berkomunikasi dengan agen Gomez.

"Namun, sampai saat ini masih belum ada balasan," tutur Ruddy.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Koordinasi Antarpelatih

Sementara itu, Charis Yulianto angkat bicara soal peran yang diambil asisten pelatih dalam menakhodai tim pada sesi latihan ini. Pelatih berusia 42 tahun tersebut mengaku terus berkoordinasi dengan sesama asisten untuk menyusun program latihan timnya.

"Kami terus berkoordinasi dengan Coach Kuncoro dan Coach Singgih. Meski tanpa pelatih kepala, kami harus bisa menyikapi," ucap Charis.

"Sejauh ini kami meneruskan apa yang sudah diberikan pelatih kepala sebelumnya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)