Mantan Pemain Persija dan Persib Unjuk Gigi di National Senior League

Mantan Pemain Persija dan Persib Unjuk Gigi di National Senior League
Mantan pemain Persija yang turut beraksi di National Senior League (NSL) (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Mantan pesepakbola nasional era 80-an kembali unjuk gigi di atas lapangan lewat kompetisi bertajuk National Senior League (NSL). Ajang tersebut digelar di Lapangan C dan D Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 11-19 Mei 2019.

Total, ada 16 tim yang akan ambil bagian dalam NSL edisi kedua ini. Di antara 16 tim tersebut, ada Persija Jakarta, Persib Bandung, PSMS Medan, Persitara Jakarta Utara, dan Indonesia Muda yang menjadi peserta.

"Ini adalah kelanjutan dari janji kami tahun lalu. Kami sempat mengawali tahun lalu di Stadion Bea Cukai (Jakarta Timur) dengan nama Ngabuburit Cup karena di Bulan Ramadan. Kemudian sekarang kami lanjutkan ke skala nasional. Ajang ini diperuntukkan bagi mantan pemain usia 47 tahun ke atas atau maksimal yang kelahiran 1972," ujar Ketua Pelaksana NSL, Ophan Lamara.

"Sistemnya setengah kompetisi round-robin. Jadi 16 peserta dibagi ke dalam empat grup, dan hanya juara grup yang lolos ke semifinal tanggal 17 Mei. Kemudian untuk perebutan tempat ketiga dan perebutan juara akan digelar pada 19 Mei," katanya menambahkan.

Untuk hadiahnya, total Rp. 100 juta disiapkan oleh panitia. Nantinya, tim yang keluar sebagai juara akan mendapatkan uang sebesar Rp. 50 juta, runner up Rp. 25 juta, peringkat ketiga Rp. 10 juta, tim fair play Rp. 10 juta, dan top scorer Rp 5 juta.

Apa yang diincar olah para pemain dari laga para legenda ini? Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Kembali Bertemu dalam Suasana Berbeda

Sementara itu, pada salah satu laga yang disaksikan Bola.net di Lapangan D, Minggu (12/5) malam, skuat Persija diisi oleh Rahmad Darmawan, Francis Wewengkang, dan Rochy Putiray. Sedangkan tim Persib dihuni oleh Ajat Sudrajat dan Yusuf Bachtiar.

Rahmad mengaku sangat senang dengan diadakannya kompetisi ini. Sebab, pelatih yang akrab disapa RD ini bisa bertemu dengan mantan rekan, dan bisa kembali berhadapan dengan pemain-pemain yang pernah menjadi lawannya dulu.

"Menurut saya yang paling penting, sesama pesepakbola yang pada masa mudanya ketemu mereka di lapangan hijau, kali ini bertemu lagi. Namun, dalam suasana yang berbeda, bukan dalam suasana kompetisi seperti yang dulu, tetapi lebih ke nilai-nilai persahabatan," tutur pelatih PS Tira-Persikabo ini.

"Tak hanya main dengan teman-teman satu klub tetapi juga mantan lawan-lawan kami dari Persib Bandung, PSMS Medan, dan ada banyak tim lain yang hadir," imbuhnya.