Mantan Pelatih Arema FC Puji Kinerja Satgas Anti Mafia Bola

Mantan Pelatih Arema FC Puji Kinerja Satgas Anti Mafia Bola
Milan Petrovic (c) Wearemania

Bola.net - Langkah cergas Satgas Anti Mafia Bola dalam mengusut praktik lancung match fixing banjir pujian. Tak hanya dari dalam negeri, pujian bagi tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini juga datang dari mancanegara.

Mantan Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku sangat senang dengan langkah satgas kepolisian ini. Pelatih asal Serbia, yang saat ini berada di Slovenia, tersebut menilai bahwa langkah kepolisian ini sangat luar biasa.

"Saya sangat senang dengan kabar ini. Ini sangat luar biasa," ucap Milan, pada Bola.net, Kamis (03/01).

"Dengan tindakan ini, kita semua bisa berharap, ke depannya sepak bola Indonesia bisa jauh lebih baik dari saat ini. Saya rasa, suporter dan publik pasti akan senang dengan kondisi ini," sambungnya.

Menurut Milan, saat ini merupakan saat tepat bagi semua pihak untuk bersih-bersih sepak bola Indonesia. Pasalnya, pelatih berusia 57 tahun ini menyebut bahwa saat ini adalah momen yang sangat bagus untuk berbenah.

"Apalagi, tahun ini adalah tahun diadakannya pemilihan umum di Indonesia. Tentu akan ada banyak dukungan," tuturnya.

Bagaimana pengalaman Milan dengan match fixing di Indonesia? Ikuti pengakuannya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Bersinggungan dengan Match Fixing

Milan membeber pengalamannya selama semusim lalu melatih di kompetisi Indonesia. Ia mengaku tak ada seorang pun yang mendekatinya untuk berkomplot dalam mengatur pertandingan.

"Saya sama sekali tidak memiliki pengalaman buruk dengan match fixing di Indonesia. Tak ada seorang pun yang mengajak saya berbuat curang seperti ini," aku Milan.

Milan pun yakin bahwa selama ini para pemainnya jauh dari perbuatan lancung tersebut. Pasalnya, ia yakin, para pemainnya selalu menunjukkan tekad dan determinasi untuk meraih kemenangan.

"Saya selalu bersama dengan mereka. Saya lihat, sejak latihan hingga pertandingan, anak-anak saya selalu bermain dengan sepenuh hati. Mereka selalu menunjukkan tekad ingin menang," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Bak Kanker

Milan mengaku sedih dengan kabar adanya skandal match fixing di Indonesia. Ia menilai praktik lancung ini bak kanker yang merusak sepak bola Indonesia.

"Padahal sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Saya selalu bilang bahwa sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Mereka punya tenaga, kecepatan, dan talenta," kata Milan.

"Sangat disayangkan jika semua ini harus rusak dengan adanya match fixing," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video wawancara gelandang muda berbakat Gian Zola yang mengaku masih menunggu keputusan dari manajemen Persib Bandung soal masa depannya.