Mantan Asisten Dirtek PSSI Jadi Wakil Presiden Persija, Bantu Mohamad Prapanca

Mantan Asisten Dirtek PSSI Jadi Wakil Presiden Persija, Bantu Mohamad Prapanca
Mohamad Prapanca (kiri) dan Bambang Pamungkas (c) Media Persija

Bola.net - Persija Jakarta membentuk jabatan Wakil Presiden. Macan Kemayoran menunjuk Ganesha Putra.

Ganesha Putra akan membantu Mohamad Prapanca yang berperan sebagai Presiden Persija.

Sebelumnya, Ganesha adalah Direktur Persija Development sejak 2019. Ia juga pernah menjadi Asisten Direktur Teknik (Dirtek) PSSI pada 2017-2019.

"Saya mengangkat Ganesha sebagai Wakil Presiden. Dia akan membantu saya dalam pembenahan organisasi di level manajemen klub," ujar Prapanca, disadur dari laman klub, Kamis (21/4/2022).

"Saya berharap dengan adanya Wakil Presiden, manajemen klub bisa lebih kuat lagi dalam menopang Persija dalam mencapai target yang dipatok. Tantangan musim depan akan semakin berat, jadi kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Komentar Ganesha

Sementara itu, Ganesha antusias naik kelas menjadi Wakil Presiden Persija. Ia berambisi untuk membawa Macan Kemayoran bersaing di level internasional.

"Penunjukan ini adalah suatu amanah yang memang harus saya jalankan sebaik-baiknya demi membawa Persija berprestasi tinggi di level dunia," tutur Ganesha.

"Nantinya ada pembagian tugas yang diembankan kepada saya. Saya akan lebih banyak di operasi sepak bola sehingga ada satu benang merah di seluruh tim Persija," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Gercep Songsong Musim Depan

Di sisi lain, Persija bergegas mempersiapkan diri dalam menyongsong musim depan. Total, sudah ada tiga pemain yang resmi didatangkan dan tiga pemain pula yang diperpanjang kontraknya.

Firza Andika, Hanif Sjahbandi, dan Hansamu Yama Pranata menjadi tiga rekrutan anyar. Maman Abdurahman, Tony Sucipto, dan Osvaldo Haay merupakan pemain yang sepakat memperpanjang kontrak.

Persija juga sudah melepas tujuh pemain. Ketujuhnya yaitu Ichsan Kurniawan, Novri Setiawan, Adixi Lenzivio, Yoewanto Setya Beny, Ahmad Bustomi, Iman Fathurahman, dan Ikhwan Ciptady.